SEMBILANPULUH SEMBILAN persen, masyarakat di Nagori (Desa) Dolok Marlawan, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun “menggantungkan” hidupnya pada hasil pertanian padi sawah.
Hal tersebut disampaikan Pangulu (Kepala) Nagori Dolok Marlawan, Maringan Butar-butar – yang baru 3 bulan menduduki jabatan pangulu – kepada segaris.co, Senin (25/09/2023).
“Sembilanpuluh Sembilan persen, warga Dolok Marlawan hidup dari hasil pertanian padi sawah. Karena, untuk mendukung peningkatan penghasilan para petani, kami berupaya agar Pemerintah Kabupaten Simalungun, terkhusus Pak Bupati, Radiapoh Hasiholan Sinaga, dapat memberikan perhatian alokasi anggaran untuk pembangunan jalan pertanian,” kata Maringan Butar-butar, yang ditemui sedang bergotong-royong memperbaiki drainasi di jalan lintas provinsi, yang berhadapan dengan kantor pangulu itu.
Maringan Butar-butar, menyebutkan ada sekitar 10 titik jalan tani yang pembagunannya sangat dibutuhkan warga petani di Dolok Marlawan.
“Jalan tani tersebut, sangat dibutuhkan untuk memperlancar pendistribusian hasil panen padi sawah. Kelancaran distribusi tersebut, akan berdampak pada peningkatan pendapatan para petani,” kata Maringan Butar-butar.
Kemudian, disampaikan Maringan Butar-butar, yang tidak kalah penting untuk mendukung peningkatan hasil panen padi sawah, diperlukan pembangunan atau pembentukan irigasi baru yang dapat mendistribusikan air ke persawahan warga.
“Irigasi baru untuk pengairan sawah, juga sangat dibutuhkan, agar kebutuhan air persawahan dapat dipenuhi ke petak-petak sawah,” kata Maringan Butar-butar yang menjelaskan, terkait pendistribusian pupuk bersubsidi di Dolok Marlawan, tidak ada masalah.
“Pelayanan kebutuhan pupuk subsidi, kan sudah terakomodir dengan sistem digitalisasi. Selama petani sudah terdaftar, maka tidak ada permasalahan,” kata Maringan Butar-butar.
Namun, dihimbaunya, agar masyarakat dapat lebih memahami makna subsidi, yang sifatnya pemerintah membantu meringan beban para petani.
“Membantu meringankan beban, misalnya jika yang dibutuhkan petani 4 goni, pemerintah subsidi 1 goni, bukan memenuhi keseluruhan. Itu pengertian subsidi,” kata Maringan Butar-butar yang senantiasa giat sosialisasi terkait bantuan subsidi dari pemerintah tersebut. (Ingot Simangunsong/***)