“KAMI bersyukur dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Pak Kapolres Labusel yang telah membantu perobatan anak kami yang sudah mengalami sakit kulit menahun, mudah’mudahan Allah SWT membalas kebaikan Pak Kapolres.”
Hal tersebut disampaikan Prasetiyo (39), orangtua Prasetia Bilal Ramadhan (5) yang menderita sakit kulit selama 3 tahun, yang mendapatkan bantuan pegobatan dari Kapolres Labuhanbatu Selatan (Labusel), AKBP Catur Sungkowo.
“Kami sangat prihatin atas derita yang dialamai Prasetia Bilal Ramadhan, dan kami akan membantu pengobatannya. Semoga adik kita ini dapat segera sembuh. Jika di Rumah Sakit Nuraini kurang peralatan, kami akan berkoordinasi dengan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan, untuk perawatan lebih lanjut,” kata Kapolres Labusel.
Atas respon dan kepedulian Kapolres Labusel, kedua orang tua dari Prasetia Bilal Ramadhan mengapresiasi dan sangat terharu.
Di HKBP Pardamean Pematang Siantar, Wali Kota: “Saya rasa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan”
Karena kesulitan ekonomi
Prasetia Bilal Ramadhan hanya dapat terbaring dengan kondisi badan yang lemas dan kulit yang terluka.
Kedua orangtua Prasetia, yakni Prasetiyo (39) dan Prasetia Wati (25) warga Dusun Cikampak 1 B, Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan itu, hanya bisa pasrah atas kondisi putranya yang mengalami sakit kulit menahun.
Karena kesulitan ekonomi dan terkendala biaya untuk pengobatan, Prasetiyo yang tidak memiliki pekerjaan tersebut hanya mampu memberikan pengobatan alternatif untuk kesembuhan putra tercintanya.
Kondisi tersebut diketahui Bhabinkamtibmas Desa Aek Batu dan Kanit Binmas Polsek Torgamba saat melakukan Sambang Desa, yang kemudian melaporkan kepada Kapolres.
Jubileum 120 Tahun Injil di Simalungun, Bupati: “Semakin kompak dan hebat, semakin besar dan peduli”
Mendapat laporan tersebut, Kapolres bersama Kasat Binmas dan Kasiwas, bergerak untuk melihat kondisi Prasetia Bilal Ramadhan, yang hanya dapat terbaring dalam kondisi yang memprihatinkan.
Prasetyo menuturkan bahwa awalnya anak mereka sehat dan sejak 3 tahun lalu menderita bisul, kemudian sempat berobat, namun sakit bisul tersebut semakin menjalar ke seluruh tubuhnya.
Karena kendala biaya, akhirnya terpaksa merawat anak mereka di rumah dan hanya melakukan pengobatan alternatif.
Mau di bawa ke rumah sakit juga belum dapat dilakukan lagi, karena iuran bulanan BPJS belum dibayar sudah 3 bulan.
Atas kondisi dan keterangan orangtua Prasetia Bilal Ramadahan, Kapolres berkoordinasi dengan Direktur Rumah Sakit Nuraini Kota Pinang, dan membantu pengobatannya.
Selanjutnya, Prasetia Bilal Ramadhan dibawa ke RS Nur Aini Kota Pinang dengan menggunakan ambulance Polres Labusel untuk mendapatkan pengobatan yang layak. (***)