“TIDAK ADA ajaran disini itu yang aneh aneh, terus tegak lurus ‘hablum minallah’ dan sekaligus ‘hablum minannas’-nya disini nampak sekali, semoga cita-cita beliau berlanjut di Pondok persulukan ini.”
Hal tersebut disampaikan Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati, H Zonny Waldi saat menghadiri HAUL Ke-14 Tuan Guru Batak (TGB) Al-‘Arif Billah Syekh H Abdurrahman Rajaguguk Al Khalidy Naqsyabandiyah QS, di Pondok persulukan Serambi Babussalam Nagori Jawa Tongah Kecamatan Hatonduhan, Simalungun, Sumut, Sabtu (26/08/2023).
Wakil Bupati menyampaikan atas nama Pemkab Simalungun sangat berbesar hati, penuh suka cita bisa hadir di acara ini, untuk mengenang kembali perjuangan Tuan Syekh Abdurrahman Rajaguguk.
Josi Putri Cahayani dibunuh di Jepang, PELAKU sudah DITANGKAP
“Dengan segala suka citanya, liku-likunya, tetapi beliau bisa mengembangkan pondok persulukan ini. Kita berharap kepada yang hadir dan yang tidak bisa hadir, semoga kita bisa melanjutkan cita-cita beliau yang mulia ini. Dan kita berharap karomah beliau bisa memberikan energi positif bagi kita untuk mewujudkan pengabdian kita sesuai dengan bidang tugas kita masing-masing,” kata Wakil Bupati.
Selanjutnya Wakil Bupati mengatakan bahwa, saat ini kita berada di tahun politik, untuk itu mari tetap menjaga kondusifitas daerah Simalungun.
“Baju dan partai boleh beda tapi persatuan dan kesatuan harus tetap kita pelihara dengan baik untuk mewujudkan Simalungun yang sejahtera, Sumut bermartabat, Indonesia Maju ,” kata Wakil Bupati.
Catut domain pemerintah, 4 juta situs judi online akan DIBLOKIR
HAUL yang dirangkai dengan Silahturahmi Kebangsaan, mengusung tema “Peran Ulama dan Tokoh Agama dalam membangun harmoni, keakraban sosial dan mencegah politik polarisasi.”
Sementara itu, TGB Syekh H Ahmad Sabban elRahmaniy Rajaguguk menyampaikan kisah perjalanan kehidupan orang tuanya Al-‘Arif Billah Syekh H Abdurrahman Rajaguguk Al Khalidy Naqsyabandiyah QS dalam melaksanakan ajaran agama, menjalin hubungan kemanusiaan, beragama dan berbangsa.
“Warisan keulamaan beliau ada dua, pertama mencerdaskan spiritual, mengajarkan orang dekat ke Tuhan, mengajarkan moralitas dan memperbaiki akhlak. Yang kedua adalah menjaga sisi kemanusiaan, menjaga ukhuwah wathoniyah kebangsaan. Secara tidak langsung tugas ulama itu dua, mencerdaskan spiritual dan merekatkan anak bangsa,” kata TGB.
Lomba Virtual Ceramah dan Syarhil Quran, Wali Kota berharap dilaksanakan secara periodik
Sebelumnya, Wakil Bupati melaksanakan shalat Zhuhur berjamaah bersama TGB dan para tamu serta undangan lainnya di Masjid Syekh Abdurrahman Rajaguguk.
Dalam HAUL tersebut juga dilaksanakan tepung tawar kepada enam khalifah yang akan berangkat melakukan ibadah umroh di tanah suci Makkah, serta pemberian santunan kepada 100 kaum duafah dan anak yatim. (***)