“KAMI akan menempatkan 153 polisi pariwisata setiap hari untuk memastikan para turis melakukan aktivitas dengan aman dan mengisi waktu berlibur di daerah Danau Toba. Personil harus memastikan kenyamanan para turis menikmati indahnya Danau Toba.”
Hal tersebut disampaikan Kapoldasu, Irjen Agung Setya Imam Effendi, saat pengukuhan Polisi Pariwisata dengan membentuk Satuan Pengamanan Obyek Vital (Sat Pamobvit) beranggotakan 150 personil yang tersebar di 7 Polres penyangga Danau Toba di Aula Tribrata, Mapoldasu, Kamis (24/08/2023).
“Kami ingin menjaga rasa aman yang sejatinya bagi masyarakat, turis mancanegara dan lokal. Poldasu akan membangun layanan pengaduan berupa Call Center 110 dan Super Apps Polri untuk merespon cepat pengaduan,” kata Kapoldasu.
Effendi Simbolon: “Agar politik ke depan berubah, jangan kayak POLITIK BEJAT, enggak bagus”
Kehadiran Sat Pamobvit untuk menunjang kenyamanan di ruang publik terutama di kawasan Danau Toba yang ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Irjen Agung Setya mengatakan, pengukuhan Satuan Pamobvit ini untuk mendorong polisi pariwisata ada di daerah tersebut.
“Kita mengelola bagaimana polisi pariwisata ini bisa berjalan dengan baik yang bekerja sama dengan Badan Otoritas Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSD) Danau Toba. Artinya, menjamin bagaimana wisataan yang berkunjung merasakan kemanan dan kenyamanan di daerah wisata ini,” kata Irjen Agung.
Tugas polisi pariwisata, menjaga, melindungi, mengayomi para turis yang hadir. Memberikan pertolongan apabila diperlukan dengan metode pengamanan dan kegiatan di lapangan dan bagaimana memberikan bantuan dan dukungan pada hal-hal yang dibutuhkan para turis terkait dengan arah, lokasi dimana tempat-tempat yang akan dituju dan menarik para turis sehingga turisnya merasa nyaman dan terlayani dengan baik.
Kapoldasu berharap dengan keberadaan polisi pariwisata, membuat para turis terkesan dengan berbagai wisata yang ada di danaunToba.
“Kami sebagai penyelenggara pengamanan dan ketertiban dilokasi ini ingin memberikan kontribusi agar bagaimana para turis membawa kesan pulang yang aman. Banyak kearifan lokal di tanah Batak yang bisa membawa para turis merasakannya begitu mendalam. Dan itulah yang menjadi tujuan kita bersama,” kata Kapoldasu. (***)
Kapolri gelar BAKTI KESEHATAN dan SOSIAL di Palue NTT, target 4.500 orang