SEBAGAI SALAH satu kekayaan dan khazanah budaya bangsa, seni qasidah sudah sepantasnya mendapat perhatian warga Kabupaten Simalungun.
Hal tersebut disampaikan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, pada acara Festival Seni dan Qasidah Tingkat Kabupaten Simalungun Tahun 2023 yang digelar Pemkab Simalungun bekerjasama dengan Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) di Lapangan Bolakaki Rintis VII Balimbingan PTPN-4 Kebun Balimbingan, Kamis (27/07/2023).
Festival dengan tema “Melalui Festival Seni dan Qasidah kita kembangkan Musik Islami untuk mewujudkan masyarakat sejahtera” tersebut, berlangsung 27-29 Juli 2023, dibuka Bupati yang ditandai dengan pemukulan rebana.
Sahrul Panjaitan: “Berkat bantuan Bupati, Yuda Rama Bastian sudah aktif kembali sekolah”
Bupati menyampaikan festival seni qasidah dan gambus merupakan upaya pengembangan potensi seni budaya Islam pada masyarakat sekaligus memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai budaya Islam.
“Melalui seni qasidah dan gambus yang kita bina terus menerus demi terwujudnya Kabupaten Simalungun yang aman, damai, dan sejahtera untuk kita bersama,” kata Bupati yang juga menyampaikan, seni sebagai media dakwah yang diharapkan memiliki dampak luas untuk terus menyiarkan nilai-nilai Islam yang damai dan rahmatan Lil Al-Amin.
“Tujuan kegiatan festival ini untuk melestarikan seni Islam yang sudah mulai terkikis oleh budaya modern. Wariskan serta perkenalkan kepada masyarakat keluhuran seni membangun dan memperkuat tali silahturahmi dalam ukuwah Islamiyah,” kata Bupati, yang juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada peserta yang mampu dan merawat seni musik qasidah dengan baik sesuai konteks hari ini dan masa mendatang.
Seminar Perlindungan Anak, Wali Kota: “Kegiatan ini, dapat meningkatkan kehidupan anak”
Festival diikuti 674 peserta dari berbagi kecamatan di Kabupaten Simalungun. Cabang yang diperlombakan terdiri dari cabang Bintang Vocalis 6 golongan dengan 72 peserta dan cabang rebana klasik 4 golongan dengan 35 peserta.
Pembukaan festival diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Miftahul Huda dan saritilawah disampaikan Nurul Jadi serta do’a dipimpin Ketua MUI Simalungun, diwakili Jumono.
Pelantikan dewan hakim dilakukan Bupati ditandai pemakaian toga kepada dewan juri, dilanjutkan dengan baiat dewan juri oleh Kakan Kemenag Simalungun, Ahamad Sofian.
Pembukaan Festival Seni dan Qasidah dirangkai dengan pelantikan pengurus DPK LASQI periode 2023-2027 oleh Ketua DPD LASQI Simalungun, Deni Sartika. (Rilis/***)