BUPATI Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga menegur pengelola Pasar Kerasaan, Lurah dan Camat untuk memperbaiki dan membersihkan pasar.
Teguran itu disampaikan Radiapoh Hasiholan Sinaga saat blusukan ke pasar/pajak di kawasan Kerasaan, Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun, Sumut, Minggu (06/3/2022).
Radiapoh Hasiholan Sinaga melihat penyumbatan (sampah) di dalam selokan air maupun di gorong-gorong, yang menyebabkan menumpukknya sampah dan menghambat aliran air.
Dikenai biaya kebersihan
Boru Gultom, salah seoarang pedagang di pasar tersebut yang saat itu berada di lokasi, mengatakan bahwa pedagang di Pasar Kerasaan setiap hari dikenai biaya kebersihan.
“Kami setiap hari diminta biaya Rp2.000,l untuk kebersihan, tetapi sampah masih menumpuk. Bahkan ada pedagang sampai tersengat kalajengking karna sampah yang menumpuk,” kata boru Gultom.
Mendengar keluhan pedagang tersebut, Bupati Simalungun pun perintahkan Lurah dan Camat setempat, untuk melakukan perbaikan secepatnya.
“Upayakan akhir bulan 3 ini, semua harus sudah selesai. Supaya semua pedagang bisa nyaman dalam melakukan proses jual beli disini,” kata Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Mengatur lokasi para pedagang
Selain itu, Bupati juga mengingatkan kepada pengelola pasar untuk mengatur lokasi para pedagang.
“Semisal pedagang pisau harus di situlah pedagang pisau semua satu lokasi, atau pedagang baju satu lokasi juga, sehingga para pembeli/pengunjung juga tau dimana letak-letak para pedagang yang ingin dikunjungi para pembeli,” kata Bupati.
Penulis: Ingot Simangunsong, Foto: Dinas Kominfo Simalungun