STRES dalam pekerjaan, merupakan suatu masalah dalam manajemen sumber daya manusia, dalam pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit, klinik, mau pun di Puskesmas, yang merupakan kombinasi dari stress saat bekerja, karakter individu, mau pun penyebab stress yang berasal dari luar organisasi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Edwin Antoni Simanjuntak pada acara Seminar “Management stress, stress hilang kerja pun senang” yang diselenggarakan DPD PPNI Kabupaten Simalungun dengan Dinas Kesehatan di aula Akper Kesdam I/BB, Jalan Simanuk-manuk, Kota Pematang Siantar, Sabtu (15/07/2023).
“Stres kerja yang dialami perawat, akan mempengaruhi kinerjanya, yang akhirnya akan berpengaruh pada pelayanan kesehatan kepada pasien,” kata Edwin Antoni Simanjuntak di hadapan ratusan peserta yang mengikuti seminar.
Imelda Munthe: “Pak Radiapoh dan DERMAWAN, tolong kami biar BESOK bisa PULANG”
Menurut Edwin Simanjuntak, tenaga perawat merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit, mau pun di klinik, bahkan di Puskesmas.
“Saat ini, stress kerja merupakan isu global yang berpengaruh pada seluruh profesi dan pekerja di Negara maju mau pun berkembang. Stres kerja dapat berdampak pada individu, organisasi bahkan lingkungan sosial,” kata Edwin Toni Simanjuntak yang juga mengungkapkan, bahwa perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan tenaga profesional lainnya di rumah sakit.
Berkat respon Bupati Simalungun, Yuda Rama Bastian sudah jalani OPERASI
Kemudian, Edwin Toni Simalungun menyebutkan, seminar yang menampilkan narasumber motivator Junaidi S.Psi dengan topik “Manejemen stress” tersebut, diharapkan tenaga kesehatan khususnya tenaga perawat yang bekerja dengan seluruh kondisi dan tekanan, bahkan bekerja dengan resiko yang tinggi, dapat memenej stresnya masing-masing.
“Sehingga, dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan, dapat bekerja dengan senang dan memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh pasien,” kata Edwin Toin Simanjuntak. (Ingot Simangunsong/***)