PENGHARGAAN ini adalah bentuk kerja sama kita semua dalam upaya menurunkan stunting di Kabupaten Simalungun. Dimana Angka prevalensi stunting Kabupaten Simalungun 28% di tahun 2021.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga saat menerima penghargaan Manggala Karya Kecana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN) RI, di acara Gala Dinner dan penganugerahan Penghargaan Pengelolaan Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (04/07/2023).
“Di tahun 2022 menjadi 17,4% atau turun sekitar 10,6%. Hal ini merupakan kerja keras kita bersama, dedikasi tinggi yang kita lakukan dalam pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Berencana (Bangga Kencana), yang akan melahirkan generasi penerus yang berkualitas berakhlak berkarakter,” kata Bupati.
Kita jangan berpuas diri dulu dalam hal ini, karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita kerjakan, bagaimana membangun karakter generasi muda kita dan juga membangun Kabupaten Simalungun yang kita cintai, kata Bupati.
Penghargaan tertinggi
Penghargaan itu diserahkan Kepala BKKBN RI, Hasto kepada Bupati Simalungun atas prestasi dan komitmen serta kepemimpinannya dalam menggerakkan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana serta Percepatan Penurunan Stunting untuk terwujudnya Keluarga Berkualitas Bahagia dan Sejahtera.
Boy Iskandar Warongan: “Dudukkan kader PAN lebih banyak, perjuangan akan lebih baik hasilnya”
“Penghargaan ini adalah Penghargaan tertinggi dari Pemerintah Pusat kepada perorangan atau Kepala daerah yang memiliki dedikasi tinggi dalam upaya membangun Karakter mental generasi penerus melaui Pembangunan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting yang bapak ibu lakukan di daerah masing-masing,” Hasto Wardoyo yang juga berharap, dalam memperingati hari Keluarga Nasional ke 30 akan lahir generasi yang berkualitas dan berkarakter atau lahir Genre sebagai wadah untuk mengembangkan karakter bangsa yang mengajarkan remaja untuk menjauhi Pernikahan Dini, Seks Pranikah dan Napza, guna menjadikan remaja yang tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan dan anti terorisme.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menjelaskan, alasan Sumsel menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara dikarenakan Sumsel merupakan daerah dengan penurunan stunting paling banyak seluruh Indonesia.
Tak lupa Gubernur menyampaikan selamat datang kepada para tamu dan undangan yang terdiri dari para Bupati dan Wakil Bupati serta Ketua TP PKK se-Indonesia.
“Terimakasih atas kehadiran Bapak ibu dan selamat atas penghargaan yang di berikan,” kata Gubernur.
Tampak hadir, Kadis Kominfo Simalungun Andri Rahadian dan Plt Kadis PKKBN Simalungun, Gimrood Sinaga. (***)