“SEMOGA gebyar IVA Test, melalui koordinasi, sinergitas, dan dilakukan bersama-sama, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Pematang Siantar, sekaligus turut mewujudkan Kota Pematang Siantar yang sehat, sejahtera, dan berkualitas, demi Pematang Siantar bangkit dan maju.”
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani mengimbau kaum perempuan, khususnya di Kota Pematang Siantar untuk melakukan IVA Test secara rutin. Tujuannya, mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin.
Imbauan tersebut disampaikan Wali Kota dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Wali Kota, Happy Oikumenis Daely, saat menghadiri acara Gebyar IVA Test Tahun 2023, di Makoramil 03/SS, Jalan Melanthon Siregar Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematang Siantar, Senin (05/06/2023).
Gamot Huta I, Sudarno: “Mohon Pak Bupati Simalungun prioritaskan bangun jalan 12 kilometer”
Wali Kota mengatakan, kanker merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia dan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya secara pasti. Kanker, sebenarnya dapat didiagnosis secara dini. Deteksi dini kanker tidak hanya dapat menurunkan angka kematian akibat kanker, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
IVA Test, dianjurkan untuk dilakukan kaum wanita yang berusia di atas 30 tahun. Khususnya wanita yang sudah melakukan hubungan suami-istri. Tes ini, dapat diulang setiap lima tahun sekali.
Dalam IVA Test, bila hasil pemeriksaan ada yang harus mendapat penanganan khusus, maka bisa langsung diberikan tindakannya.
“Kami berharap kaum wanita bisa menjaga dan memperhatikan kewanitaannya, serta mau melakukan deteksi sedini mungkin. Diharapkan pelaksanaan Gebyar IVA Test bisa terus berjalan dengan lancar dan bersinergi dengan baik. Dengan demikian para wanita di Kota Pematang Siantar, khususnya di Kecamatan Siantar Marihat bisa terjaga kesehatan kewanitaannya dengan kesadaran sendiri,” kata Wali Kota.
Sudarno: “Tahun 2016 jalan utama dibeton, kemudian ditetapkan jadi jalan kabupaten”
Pemerintah bersama pemangku kebijakan lain harus bersinergi meningkatkan kampanye pencegahan, deteksi dini, dan penemuan dini kanker melalui kegiatan preventif dan juga promotif.
“Yakni seperti kegiatan kita saat ini. Selain itu juga perlu dilakukan penyebaran informasi melalui penyuluhan tentang kanker, baik di dalam maupun di luar gedung, oleh instansi pemerintah/swasta, yayasan, organisasi masyarakat/agama, sekolah dan universitas, serta melalui media cetak dan elektronik,” kata Wali Kota.
Gebyar IVA Test akan dijadikan momen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global terhadap bahaya penyakit kanker. Serta mendorong pencegahan, deteksi dini, serta pengobatan kanker.
Sementara itu, Ketua TP PKK dan Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting mengatakan, kanker sebenarnya dapat didiagnosis secara dini.
Deteksi dini kanker tidak hanya dapat menurunkan angka kematian akibat kangker, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
“Gebyar IVA Test ini akan dijadikan moment untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global terhadap bahaya penyakit kanker, dan mendorong pencegahan, deteksi dini, serta pengobatan kanker,” kata Erizal.
Kanker Serviks, salah satu kanker yang menyerang kaum wanita. Dengan melakukan deteksi sejak dini, peluang kesembuhan kanker serviks dapat meningkat.
“IVA Test adalah cara mudah dan cepat dalam mendeteksi dini kanker serviks, karena hasilnya langsung bisa diketahui apakah seseorang hasilnya positif atau negatif,” kata Erizal.
Sedangkan Ketua Persit KCK Cabang XXXIV 0207/Simalungun, Tina Yossy menyampaikan apresiasi kepada tiga pilar, yaitu TNI, ASN, dan Polri serta stakeholder atas kontribusinya dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Saya juga mengimbau kepada ibu-ibu sekalian, mari kita deteksi dini kanker, baik individu mau pun kelompok, yang akan mengurangi beban dan masalah kanker termasuk kanker serviks,” ajaknya.
Ia juga berpesan kepada ibu-ibu yang mengikuti kegiatan tersebut agar tidak perlu takut untuk melaksanakan IVA Test, sebagai bentuk pencegahan terjadinya penyakit kanker serviks. (Samsudin Harahap/***)