Segaris.co
Jumat, 9 Mei 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
ADVERTISEMENT
Home VIEW

TIGA HAL PENTING memajukan DESA WISATA

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
4 Juni 2023 | 07:35 WIB
in VIEW

WAKIL MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf), Angela Tanoesoedibjo menekankan tiga hal yang harus dipahami dan dipersiapkan dengan matang oleh pengelola desa wisata dalam mengembangkan dan memajukkan desa wisata, sehingga mampu meningkatkan length of stay, jumlah belanja wisatawan, dan menyejahterakan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Wamenparekraf dalam acara “The 4th Kampoeng Kreasi 2023” di Royal Plaza Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (03/06/2023).

Tiga hal yang dimaksud, pertama, Wamenparekraf Angela menyampaikan bahwa desa wisata harus diposisikan sebagai destinasi. Dimana pengembangan desanya memang diperuntukkan sebagai tujuan wisata yang bisa dikunjungi untuk tinggal atau bermalam di dalamnya, sekaligus mengenal lebih dalam hal adat istiadat masyarakat desa.

Gamot Huta I, Sudarno: “Mohon Pak Bupati Simalungun prioritaskan bangun jalan 12 kilometer”

Sebagai contoh Desa Wisata Wae Rebo yang berada di Nusa Tenggara Timur. Walau pun perlu menempuh empat hingga enam jam perjalanan darat dan dua jam pendakian untuk tiba di desa Wae Rebo, tapi tidak menurunkan ketertarikan wisatawan untuk berkunjung, merasakan, dan melihat langsung adat-istiadat yang masih dilestarikan oleh masyarakat desa hingga kini.

Dan tidak sedikit dari wisatawan yang bermalam di “Mbaru Niang” yaitu rumah adat Desa Wae Rebo berbentuk kerucut.

“Ini namanya desa wisata yang memang menjadi destinasi. Tidak semua bisa begini memang, harus ada keunikkan tersendiri dari desa tersebut yang bisa menjadi top of mind yang tidak ditemukan dimanapun,” kata Wamenparekraf.

Ketika pura-pura, ehhh TERNYATA

Selanjutnya yang kedua, desa wisata yang menghadirkan beragam aktivitas ekonomi kreatif. Seperti aktivitas yang ada di Desa Giriloyo, Yogyakarta.

Sebagai desa wisata yang lebih dikenal dengan kampung batik ini tersedia aktivitas membatik yang tentunya memberikan pengalaman baru bagi wisatawan.

“Saya kemarin ke Desa Giriloyo di Yogyakarta, nah itu desa batik. Kita belajar membatik di sana. Waktu itu saya cuma beberapa jam jadi hasil karya saya masih berantakan. Tapi saya yakin kalau kita beberapa hari di sana itu langsung kita bisa mempraktikkan dan kita bisa bawa pulang karyanya, kita bisa pakai batiknya,” kata Wamenparekraf.

Dan ketiga, desa wisata sebagai pemasok rantai pariwisata. Desa wisata yang mengedepankan agrowisata sebagai daya tarik utama bisa mengambil peran tersebut untuk menjalin kerja sama dengan industri hotel dan restoran untuk memenuhi kebutuhan mulai dari telur, sayur-sayuran, buah-buahan, hingga produk camilan UMKM.

KUASA HUKUM minta Polda Metro Jaya ambil alih KASUS KEMATIAN Fajar Siringo-ringo

“Dan ini adalah peluang yang bagus. Desa wisata kita yakini bisa menciptakan lapangan kerja dan kita harapkan muda-mudi desa ini tetap tinggal di desa, berkarya dan membangun desa. Oleh karena itu, kita harus berikan banyak potensi dan kesempatan baru bagi generasi muda untuk tetap berkarya di desa, dan mengembangkan desa,” katanya.

Di samping itu, yang menjadi tantangan desa sebagai pemasok rantai pariwisata adalah konsistensi, kualitas, dan kuantitas. Artinya pengelola desa wisata harus memiliki kemampuan mempertahankan kualitas yang telah dibangun dan mampu memenuhi kebutuhan pelaku industri hotel ataupun restoran.

“Bagimana di kelembagaannya itu kita bisa pastikan ada standar tertentu yang bisa terjaga. Jadi memang butuh penyalur, perlu ada suatu konsep yang bisa memastikan kualitas dan kuantitasnya terjaga,” ujar Angela.

Hadir mendampingi Wamenparekraf, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani; dan Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf/Baparekraf, Masruroh. (sumber: Kemenparekraf/***)

Tags: DesaDesa WisatasegarisSegaris.coWisata
ShareTweetSendShareSharePinSend

Berita Lainnya

VIEW

Pariwisata Samosir bangkit lewat event olahraga

by Ingot Simangunsong
7 Juni 2024 | 12:42 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO - Pemerintah Kabupaten Samosir gencar melakukan promosi wisata melalui berbagai event olahraga internasional. Salah satunya adalah kegiatan...

Read more
VIEW

Kerjasama pemerintah dan pengusaha, kunci keberhasilan wisata Samosir

by Ingot Simangunsong
16 April 2024 | 18:59 WIB
0

SAMOSIR - SEGARIS.CO - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan jenis usaha produktif yang dimiliki individu atau badan usaha...

Read more
VIEW

Rumah penduduk jadi penginapan, Waterfront City Pangururan membludak selama Idul Fitri

by Ingot Simangunsong
16 April 2024 | 15:02 WIB
0

SAMOSIR - SEGARIS.CO - Selama perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun 1445 H/2024, Waterfront City Pangururan dipadati ribuan pengunjung wisatawan...

Read more
Soeren (20) wisatawan mancanegara asal  negara Jerman menikmati Tuak
VIEW

Wisatawan Jerman terpesona keindahan Danau Toba dan Budaya Batak di Samosir

by Ingot Simangunsong
2 April 2024 | 14:58 WIB
0

SAMOSIR - SEGARIS.CO - Soeren (20), seorang wisatawan mancanegara dari Jerman, terpesona oleh keindahan Danau Toba, terutama pulau Samosir, dan...

Read more
VIEW

Event Internasional F1H20 dan Aquabike pindah ke Samosir, Bupati: “Benar dan kita siap”

by Ingot Simangunsong
28 Maret 2024 | 12:33 WIB
0

SAMOSIR - SEGARIS.CO - BUPATI Samosir, Vandiko T Gultom melalui aplikasi WhatsApp yang disampaikan khusus kepada wartawan Segaris.co, Hatoguan Sitanggang,...

Read more
VIEW

66 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang: Kerjasama bilateral di bidang Pariwisata dan Ekonomi

by Ingot Simangunsong
26 Maret 2024 | 07:41 WIB
0

JAKARTA - SEGARIS.CO - Tahun 2024 menandai peringatan 66 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang yang dimulai sejak 1958....

Read more

Berita Terbaru

News

Pemkab Samosir terima 18 sertifikat tanah, Bupati Vandiko hadiri “Rakor Tata Ruang dan Pertanahan” di Medan

8 Mei 2025 | 10:43 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar Hadiri Munas VII APEKSI di Surabaya, Bahas Efisiensi dan Penguatan Fiskal Daerah

8 Mei 2025 | 10:23 WIB
News

Kegiatan Sosper di Huta Palia Siatasan, Dasa Sinaga apresiasi semangat pemuda bentuk SANGGAR BUDAYA

8 Mei 2025 | 06:37 WIB
News

DPR Jayapura “Studi Tiru” ke Samosir, dalami pengelolaan kawasan Danau Toba

7 Mei 2025 | 20:12 WIB
News

Pemkab Samosir dan FK3S gelar Paskah Oikumene di desa terpencil

7 Mei 2025 | 09:36 WIB
News

Ke siswa SMA Negeri 1 Girsang Sipanganbolon, Dasa Sinaga ingatkan pentingnya penyebarluasan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

7 Mei 2025 | 06:08 WIB
News

Warga Samosir laporkan dugaan pencemaran nama baik, tudingan penyakit HIV jadi pemicu

6 Mei 2025 | 13:28 WIB
News

Kegiatan penyebarluasan ideologi Pancasila dan Wasbang, Dasa Sinaga: “Cintai dirimu, jauhi Narkoba”

6 Mei 2025 | 05:42 WIB
News

Tujuh ketua komisariat REI Sumut dilantik, siap perkuat sektor properti di daerah

5 Mei 2025 | 19:32 WIB
News

Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Pematangsiantar tinjau pelaksanaan Pekan Imunisasi Dunia

5 Mei 2025 | 19:06 WIB
News

Bupati Samosir sambut kunjungan BPK RI Sumut, tekankan komitmen tata kelola keuangan yang akuntabel

5 Mei 2025 | 17:38 WIB
News

LKBH Perjuangan Rakyat Merdeka desak Inspektorat Dairi audit kinerja BUMDes Parbuluan VI

5 Mei 2025 | 17:23 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba