KEPALA SMP Negeri 3 Jorlang Hataran, Sorta Corie Ivana Panjaitan MPd menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga untuk jabatan kepala sekolah di Jorlang Hataran.
“Jabatan ini berkat dari Tuhan tanpa ada biaya apa pun. Saya sangat bersyukur karena akhirnya kemampuan dan keahlian mendapatkan tempat di kepemimpinan Pak Radiapoh Hasiholan Sinaga,” kata Sorta Corie Ivana Panjaitan saat menerima wartawan, Rabu (02/03/2022).
Tidak ada kutipan apa pun
Sorta Corie Ivana Panjaitan mengaku sangat tertarik dengan pernyataan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga yang senantiasa menyampaikan tidak akan melakukan pengutipan biaya apa pun untuk mendapatkan jabatan selama kepemimpinan.
“Ucapan tidak ada kutipan apa pun itulah yang menguatkan saya untuk menjatuhkan lamaran menjadi kepala sekolah,” kata Sorta Corie Ivana Panjaitan, mantan guru matematika dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum di SMP Negeri 2 Siantar tersebut.
Tahun 2018, Sorta Corie Ivana Panjaitan mengikuti pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah dan lulus. Namun, masa itu sangatlah kecil peluang untuk menjadi kepala sekolah. Padahal, dia juga sudah jatuhkan lamaran.
Tetapi, ganti bupati, muncul informasi bahwa tidak ada kutipan untuk jadi kepala sekolah.
Merasa memenuhi syarat, Sorta Corie Ivana Panjaitan pun mengajukan pada Januari 2022.
Dapat undangan pelantikan
Pada 22 Februari 2022, Sorta Corie Ivana Panjaitan menerima undangan dari Kepala Dinas Pendidikan, Drs Zocson Midian Silalahi MPd untuk hadiri pelantikan kepala sekolah pada 23 Februari 2022.
“Tidak ada penjelasan apakah saya menjadi kepala sekolah dimana. Begitu sampai di tempat pelantikan, baru disampaikan bahwa saya akan dilantik menjadi Kepala SMP Negeri 3 Jorlang Hataran,” kata Sorta Corie Ivana Panjaitan yang mengaku pada saat mengajukan lamaran tidak ada pilihan, hanya menyebutkan kepala SMP di Kabupaten Simalungun.
Orang yang punya prestasi yang dipakai
Sorta Corie Ivana Panjaitan, meraihkan gelar MPd di tahun 2014 dari Universitas Negeri Malang, mendapatkan Beasiswa P2TK 2012 dari Kementerian Pendidikan.
Dari Simalungun ketika itu ada tiga guru, yakni Sorta Corie Ivana Panjaitan, Kardi Manik MPd dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Elferia Silaen dari Universitas Negeri Surabaya.
Di masa kepemimpinan Radiapoh Hasiholan Sinaga, ketiganya mendapatkan kepercayaan untuk menjadi kepala sekolah.
“Masa kepemimpinan Pak RHS, orang-orsng yang punya prestasi yang dipakai, pendidikan kita sedang mengalami masa memprihatinkan terdampak pandemi Covid-19, jadi dunia pendidikan Simalungun sangat membutuhkan orang yang sungguh-sungguh ingin membangun dunia pendidikan Simalungun,” kata Sorta Corie Ivana Panjaitan.
Kualitas pendidikan meningkat
Sorta Corie Ivana Panjaitan berpengharapan, dengan kebaikan Pak RHS dan kepemimpinan Kadis Pendidikan, kualitas pendidikan di Kabupaten Simalungun akan lebih meningkat dan perlu orang-orang yang punya kemauan dan kemampuan serta dengan tetap berdoa.
“Mudah-mudahan pendidikan di Kabupaten Simalungun akan berjalan baik walau tidak gampang,” kata Sorta Corie Ivana Panjaitan yang menaungi 160 siswa di SMP Negeri 3 Jorlang Hataran itu.
Sorta Corie Ivana Panjaitan yang menggantikan Dona Pandiangan tersebut, di tahun 2021 sudah jadi guru penggerak dan memilki prestasi 7 orang dari Indonesia yang mengikuti Reguler Course se Asia Tenggara di Malaysia tahun 2017.
Penulis/Foto: Ingot Simangunsong