KEBERADAAN Ruang Audio Visual di Dinas Arsip dan Perpustakaan diharapkan dapat memberikan informasi kepada anak-anak muda, khususnya terkait sejarah Kota Pematang Siantar.
Hal itu disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani di acara Launching Perdana Ruang Audio Visual Dinas Arsip dan Perpustakaan, Senin (15/05/2023).
Wali Kota menyampaikan, Dinas Arsip dan Perpustakaan dinilai berperan penting untuk menunjukkan peradaban dan kemajuan suatu daerah.
TARGET 12 KURSI, KPUD Sumut kembalikan berkas bacaleg PAN untuk DIPERBAIKI
Arsip bisa bercerita, yakni menceritakan bagaimana pada masa dahulu Kota Pematang Siantar berdiri. Sehingga anak-anak atau generasi penerus bisa mengetahuinya.
“Teman-teman di Dinas Arsip dan Perpustakaan sudah mulai bangkit dan berlari kencang. Dengan dukungan dari pihak-pihak terkait, kami mengucapkan terima kasih,” kata Wali Kota.
Seiring berjalannya waktu, anak-anak muda mungkin belum mengetahui seperti apa dulunya Kota Pematang Siantar.
Gerindra dan Golkar bersaing rebut kursi Ketua DPRD Sumatera Utara 2024-2029
“Jadi dengan arsip, kita bisa mendapat info. Sehingga ada kesinambungan, agar anak-anak kita mengetahui,” kata Wali Kota yang juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Sumut atas Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pengadaan ruang audio visual.
“Terima kasih juga kepada pihak-pihak terkait, seperti PT STTC, Perumda Tirta Uli, BPJS Kesehatan, dan pihak lainnya,” kata Wali Kota.
Timbul Jaya Sibarani: “Kita sudah penuhi quota, dan Golkar Simalungun akan tetap memimpin”
Sebelum acara Launching Perdana Ruang Audio Visual, Wali Kota mengunjungi Ruang Ramah Anak (Ruang Story Telling), kegiatan yang diselenggarakan Komunitas Pencinta Pustaha Pentas Siantar (Kopi Panas) bersama Anak-anak TK St Lunsia dengan pendongeng Sutan Saragih.
Dongeng tersebut menceritakan legenda Ayam Jago Manuk Sihulabu, yakni ayam jago milik Raja Namartuah Damanik Gelar Opung Datu Parmata Manunggal yang menang adu ayam melawan Raja Sitonggang yang merupakan penguasa di Pulou Holang, dan kemudian mendirikan awal mula Kerajaan Siantar.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, Hendra TP Simamora menyampaikan, tujuan pengadaan ruang audio visual, agar tersedianya media khusus untuk tujuan pendidikan, pengajaran, penelitian dan rekreasi, memotivasi pengguna agar lebih banyak memanfaatkan fasilitas perpustakaan, meningkatkan data ingat pengguna melalui bahan pustaka audio visual, di samping bahan bacaan, memperkenalkan sejarah dan budaya masyarakat Kota Pematang Siantar melalui tampilan audio visual. (Samasudin Harahap/***)