GUBERNUR JAWA TENGAH, Ganjar Pranowo optimistis suasana Idulfitri 1444 H, akan menjadi Lebaran paling ramai setelah dua tahun sebelumnya terasa sepi akibat pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Ganjar, seusai mengunjungi Mal Paragon Semarang dan Swalayan Ada Siliwangi, Rabu (05/04/2023).
Saat tiba di Mal Paragon, suasana di dalam mal masih tampak lengang.
“Mungkin karena saya datangnya siang-siang ya, 13.30 WIB, makanya masih sepi. Tapi katanya menjelang buka puasa nanti ramai,” ucap Ganjar.
Hal itu dibenarkan oleh Store Manager Matahari, Nunik, yang mendampingi Ganjar berkeliling.
Ganjar pun berkeliling ke stan pakaian dan kosmetik.
Jhon Mejer Purba: “PENYEGELAN GKPS Purwakarta CEDERAI AMANAT KONSTITUSI”
Seperti biasa, gubernur langsung menyapa para sales dan pembeli yang sedang berbelanja. Kepada Ganjar, sejumlah sales yang bekerja di mal tersebut mengatakan, peningkatan pembeli sudah mulai terasa sejak awal Ramadan.
Usai meninjau Mal Paragon, Ganjar kemudian menuju ke Swalayan Ada Siliwangi. Tampak suasana swalayan lebih ramai bila dibandingkan suasana di Mal Paragon, terutama di store sembako dan kebutuhan alat rumah tangga.
Manager Swalayan Ada Siliwangi, Handono, menyebut, telah terjadi kenaikan pembeli hingga mencapai 30 persen.
“Jadi kalau menjelang lebaran sudah ada peningkatan pembelian, rasa-rasanya daya beli masyarakat mulai terasa. Kami tanya mereka, yang belanja hari ini beli untuk hampers,” kata Ganjar.
Saat menyapa konsumen yang berbelanja di swalayan tersebut, Ganjar menemui fenomena menarik. Sebagian besar masyarakat mengaku sedang memborong sejumlah barang, untuk dibagikan saat kegiatan sosial.
Dirut Perumda Tirta Uli dapatkan penghargaan TOP CEO BUMD 2023
“Mereka membeli makanan, sembako, ya untuk dibagikan dari aksi sosial. Ini menarik ya, aksi sosial mereka memborong barang belanja di supermarket ini,” ujarnya.
Dari hasil pantauan di lapangan, Ganjar melihat geliat ekonomi masyarakat, meski perayaan Idulfitri 1444 H masih dua minggu ke depan.
“Sudah terasa geliat masyarakat mulai mendapatkan atau mencari kebutuhan-kebutuhannya. Sudah ada kok yang membeli barang-barang untuk nanti lebaran. Jadi artinya denyut nadi ekonominya mulai bergetar, dan suasana Lebarannya mulai tampak. Ini bagus untuk pertumbuhan ekonomi kita,” tuturnya.
Ganjar optimistis, suasana Idulfitri 1444 H terasa kembali seperti pada 2019 atau dua tahun sebelum pandemi Covid-19.
Dia mengimbau agar seluruh stakeholder mempersiapkan pelayanan serta fasilitas terbaik, agar masyarakat bisa menikmati Lebaran dengan aman dan berkesan.
“Itulah kondisi ekonomi yang menurut saya mulai bagus, dan kelihatan bahwa Lebaran besok menjadi Lebaran yang cukup ramai setelah 2019 ya. Ramai banget mungkin, kami mesti siapkan,” tandasnya.
Selama melakukan pantauan, Ganjar menarik perhatian masyarakat yang sedang berbelanja. Mereka berebut untuk sekadar bersalaman dengan Gubernur Jateng dua periode itu. Sesekali Ganjar juga meladeni permintaan foto bersama. (Humas Jateng/***)