“ANAK KITA HARUS dirawat dengan baik, dengan memperhatikan gizi, imunisasi, dan lain sebagainya. Karena mereka-lah aset dan tabungan kita.”
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani saat memberikan konseling, yang salah satunya dalam upaya menurunkan angka Stunting di Kelurahan Martoba Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (24/03/2023).
Selain melakukan konseling kesehatan, Hj Susanti Dewayani, juga memberikan makanan sehat, susu, dan vitamin kepada balita yang mengalami stunting.
“Anak-anak terdampak Stunting karena kurang protein. Persoalan stunting sendiri, telah menjadi komitmen dan tanggung jawab bersama dan bagaimana upaya kita mengatasi persoalan stunting ini,” kata Hj Susanti Dewayani, yang juga mengimbau agar kaum ibu memerhatikan pola makan anak dan balita.
Kaum ibu, kata Hj Susanti Dewayani, harus memprioritaskan protein dalam makanan, dan menjelaskan tentang vitamin yang diberikan, termasuk takaran atau dosisnya.
“Mudah-mudahan persoalan stunting ini bisa kita atasi,” kata Hj Susanti Dewayani yang meminta kepada Lurah Martoba untuk kembali mendata warga yang hadir apabila belum mendapat bantuan sosial.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Erika Silitonga menyampaikan, ada 14 anak di Kelurahan Martoba yang terdampak Stunting.
“Kita menargetkan angka Stunting 11 persen di tahun ini, dan di tahun 2024 sebesar 10 persen untuk angka Stunting di Kota Pematang Siantar,” kata Erika Silitonga.
Hadir pada kesempatan tersebut, Camat Siantar Utara, Irwansyah SaragiH, Kapolsek Siantar Utara diwakili Kabagren, Kompol Muri Yasnal. (Samsudin Harahap/***)