PEMBERIAN MAKANAN yang mengandung protein, sangat penting untuk pertumbuhan otak. Makanan yang mengandung protein tinggi itu, salah satunya ikan gabus.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani saat menyambangi warga Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Provinsi Sumatera Utara dalam acara Monitoring Pelaksanaan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Pematang Siantar, Sabtu (18/03/2023).
“Begitu juga dengan waktu pemberian susu dan takarannya. Itu perlu diperhatikan. Jika susunya sudah cukup lama, jangan diberi untuk diminum anak lagi,” kata Hj Susanti Dewayani, yang juga memaparkan, tahun 2023 ini Kota Pematang Siantar harus mampu menurunkan frekuensi Stunting, dan di tahun 2024 ditargetkan terus turun menjadi 8,96 persen.
Hj Susanti Dewayani pun mengajak sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Pematang Siantar yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik untuk terlibat dalam upaya penurunan angka Stunting.
“Jadi bisa disampaikan langsung apa persoalannya, sehingga cepat diatasi,” kata Hj Susanti Dewayani.
Kegiatan tersebut, juga diisi dengan pemberian konseling oleh Hj Susanti Dewayani kepada sejumlah warga. Kegiatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh warga dengan mengajukan pertanyaan seputar kesehatan dan perkembangan tumbuh kembang anak.
“Kami sebagai warga berterima kasih atas bantuan dan konseling yang diberikan oleh Bu Wali Kota,” kata salah seorang warga.
Kegiatan DASHAT juga diisi dengan pemberian makanan serta susu dan vitamin kepada anak-anak dan ibu hamil, yang diserahkan Hj Susanti Dewayani.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB), Hasudungan Hutajulu menyampaikan DASHAT merupakan kegiatan masyarakat berbentuk edukasi dalam mengatasi stunting.
Menurutnya, angka Stunting di Kota Pematang Siantar mengalami penurunan di antara sejumlah kabupaten/kota lainnya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang masih banyak mengalami kenaikan.
“Mari kita bersama-sama berjuang mencapai target penurunan angka Stunting di Kota Pematang Siantar menjadi di bawah 10 persen di tahun 2024,” katanya.
Turut hadir, Camat Siantar Sitalasari, Syahrul Ramadhan Pane, serta para pengurus TP PKK Kecamatan Siantar Sitalasari. (Samsudin Harahap/***)