NOKTURIA berarti buang air kecil di malam hari, adalah gejala gagal jantung, bukan gejala gagal kandung kemih.
Dr Bansal, dokter terkenal Shivpuri, menjelaskan bahwa: NOKTURIA sebenarnya merupakan gejala penyumbatan aliran darah ke jantung dan otak.
Orang dewasa dan orang tua paling banyak mengalami Nokturia karena mereka harus sering bangun di malam hari untuk buang air kecil.
Ada nasehat agar menghindari minum air sebelum tidur di malam hari karena takut mengganggu tidur.
Itu karena mereka berpikir bahwa jika Anda minum air, Anda harus sering bangun pada malam hari untuk buang air kecil.
Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa, “tidak minum air sebelum tidur atau setelah buang air kecil pada malam hari” merupakan penyebab penting, seringnya serangan jantung atau stroke di pagi hari pada orang dewasa dan orang tua.
Padahal, nokturia artinya sering buang air kecil bukanlah masalah disfungsi kandung kemih.
Baca juga :
Wakil Ketua Umum INTI, Tomi Wistan: “TIDAK BENAR TELAH TERJADI INTOLERANSI di Kota Pematang Siantar”
Tetapi hal itu disebabkan oleh penurunan fungsi jantung pada lansia seiring bertambahnya usia sehingga jantung tidak cukup mampu untuk menyedot darah dari bagian bawah tubuh.
Dalam situasi seperti itu, pada siang hari, ketika kita dalam posisi berdiri, aliran darah lebih banyak ke bawah.
Sehingga, jika jantung lemah, jumlah darah di jantung menjadi tidak mencukupi dan tekanan pada bagian bawah tubuh meningkat.
Itulah sebabnya orang dewasa dan orang tua mengalami pembengkakan di bagian bawah tubuh pada siang hari.
Ketika mereka berbaring di malam hari, bagian bawah tubuh mendapat bantuan tekanan dari posisi berbaring tersebut sehingga dengan demikian banyak air disimpan di dalam jaringan.
Baca juga :
Air tersebut kembali ke dalam darah.
Jika terlalu banyak air, ginjal harus bekerja lebih keras untuk memisahkan air dan mendorongnya keluar dari kandung kemih.
Inilah salah satu penyebab utama nokturia (Sering kencing pada malam hari).
Biasanya dibutuhkan sekitar tiga atau empat jam antara saat Anda berbaring untuk tidur dan pertama kali Anda pergi ke toilet.
Setelah 3 atau 4 jam, jumlah air dalam darah mulai meningkat lagi, maka seseorang harus bangun untuk ke toilet lagi.
Baca juga :
Kehadiran MUI sangat dibutuhkan, DI BAWAH KEPEMIMPINAN Hj Susanti Dewayani, KERUKUNAN TETAP TERJAGA
Sekarang timbul pertanyaan mengapa menjadi penyebab penting stroke otak atau serangan jantung?
Jawabannya adalah setelah buang air kecil dua atau tiga kali, air dalam darah sangat sedikit.
Air di dalam tubuh juga berkurang dengan bernapas.
Hal ini menyebabkan “darah menjadi kental dan lengket” serta detak jantung melambat saat tidur. Karena darah yang kental dan aliran darah yang lambat, maka pada pembuluh darah yang menyempit mudah tersumbat.
Inilah alasan mengapa orang dewasa dan orang tua selalu ditemukan mengalami serangan jantung atau kelumpuhan sekitar jam 5-6 pagi. Itulah kenapa dalam kondisi ini mereka mati dalam tidur itu sendiri.
Hal pertama yang harus diberitahukan kepada semua orang adalah bahwa Nokturia bukanlah kerusakan kandung kemih, tetapi itu adalah masalah penuaan.
Hal lain untuk memberitahu semua orang adalah bahwa Anda harus minum air hangat sebelum tidur dan minum lagi setelah bangun untuk buang air kecil di malam hari.
Jangan takut dengan nokturia. Minum banyak air, karena tidak minum air bisa membunuhmu.
Hal ketiga adalah untuk meningkatkan efisiensi jantung, Anda harus lebih banyak berolahraga dalam waktu yang normal.
Tubuh manusia bukanlah mesin yang akan rusak jika digunakan secara berlebihan, tetapi sebaliknya, semakin banyak digunakan, semakin kuat.
Jangan makan makanan yang tidak sehat, terutama makanan tinggi pati dan gorengan.
Saya meminta Anda untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman Anda terutama yang sudah dewasa dan lanjut usia.
Sangat penting bagi warga lanjut usia.
Karena ini sangat penting bagi yang lanjut usia, jadi jangan hanya dibaca saja, tetapi kirim sebanyak mungkin kepada semua orang yang mungkin membutuhkannya.
Semoga berguna bagi banyak orang terutama bagi lansia.
SALAM SEHAT