PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO — Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pematangsiantar sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu, Liswati Wesly Silalahi, melakukan peninjauan ke dua Posyandu pada Sabtu (19/04/2025) sore. Peninjauan ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan menjelang kunjungan Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Sumatera Utara, Kahiyang Ayu Bobby Nasution, yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (21/04/2025).
Dua Posyandu yang akan dikunjungi yakni Posyandu E/V/04 di Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan dan Posyandu C1/04 di Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat. Kedua Posyandu tersebut menjadi perwakilan Kota Pematangsiantar dalam Lomba Tim Pembina Posyandu Provinsi Sumut Tahun 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Liswati yang didampingi sejumlah pengurus TP PKK Kota Pematangsiantar, meninjau berbagai aspek kesiapan, mulai dari kelengkapan administrasi, laporan kegiatan, hingga inovasi pelayanan yang diterapkan di masing-masing Posyandu.
“Dari hasil peninjauan, kami melihat kedua Posyandu telah melakukan persiapan secara maksimal. Mereka siap mengikuti lomba dan menyambut kunjungan Ketua Tim Pembina Provinsi,” ujar Liswati.
Ia juga menjelaskan bahwa dua Posyandu tersebut merupakan bagian dari 19 Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kota Pematangsiantar. Posyandu ILP tak hanya melayani balita dan ibu hamil, tetapi juga mencakup remaja, usia produktif, hingga lansia.
“Saat ini, total ada 248 Posyandu di Kota Pematangsiantar dengan 1.245 kader yang tersebar di 53 kelurahan,” tambahnya.
Liswati turut mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan terhadap pelaksanaan lomba, serta berharap hasil yang dicapai dapat membawa kebanggaan bagi Kota Pematangsiantar.
“Semoga hasilnya bisa membanggakan kota yang kita cintai ini. Posyandu yang berkualitas akan menjadi fondasi penting menuju Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, dr Fitri Sari Saragih MKes, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, camat, lurah, kepala puskesmas, dan kader Posyandu terkait kunjungan tersebut.
“Koordinasi sudah dilakukan, termasuk penyediaan data layanan Posyandu untuk semua kelompok sasaran, mulai dari ibu hamil, menyusui, balita, hingga lansia,” ungkap Fitri.
Ia berharap, sinergi yang telah terbangun dapat membantu kedua Posyandu tampil optimal dalam lomba tingkat provinsi tersebut. [Ingot Simangunsong/***]