PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — KOTA PEMATANGSIANTAR sangat dikenal sebagai kota sejuk, kota kuliner, kota toleransi dan banyak lagi sebutan lainnya.
Ikon tersebut, menurut Anggota Komisi II DPR RI – MPR RI Fraksi Partai Golkar.dari Dapil Sumut III, Mangihut Sinaga, S.H, M.H saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Pematangsiantar untuk mendengarkan ASPIRASI MASYARAKAT yang diadakan di Brodam’s Guest House & Cafe, Jalan Danau Tondano No.9, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Selasa (15/04/2025), tidak hanya sebatas dipertahankan, tapi dibutuhkan inovasi baru atau perubahan agar para wisawatan lokal secara khusus tetap berminat untuk singgah di Kota Pematangsiantar.
Kunker ke Pematangsiantar, Mangihut Sinaga: Kita perlu bangun komunikasi yang baik
“Jangan karena tidak dilakukan perubahan dan inovasi, Kota Pematangsiantar sebagai kota sejuk.. kota kuliner, akan menjadi kota mati. Apalagi yang mau dilihat wisatawan jika tidak ada perubahan apa pun,” kata Mangihut Sinaga yang memberikan sinyal kepada Wesly Silalahi sebagai pimpinan baru di Pemerintah Kota Pematangsiantar.
Mangihut Sinaga menyebutkan bahwa dirinya akan mengatur jadwal pertemuan dengan Wesly Silalahi.
“Saya tagih konsep pembangunan seperti apa yang akan dilakukannya terhadap Kota Pematangsiantar. Harus ada perubahan dan inovasi yang dilakukan jika kota ini tidak diinginkan jadi kota mati,” kata Mangihut Sinaga yang memberikan contoh Kota Tebingtinggi dan kawasan kuliner Bengkel, Kabupaten Serdangbedagai, menjadi kota mati setelah beroperasinya jalan tol.
Kota Pematangsiantar pun akan mengalami hal sama, ketika jalan tol Sinaksak dan Simpangdua beroperasi.
“Jadi, jika tidak dilakukan perubahan, penataan dan inovasi baru di berbagai hal, kota ini tidak lagi disinggahi wisatawan atau pelintas jalan Sumatera,” kata Mangihut Sinaga yang menyebutkan tentang semrawutnya parkir, dan para pedagang yang dibiarkan berjualan di kiri kanan badan jalan yang menjadi sumber semrawutnya arus lalulintas
Dengan nada serius, karena pedagang berjualan di depan rumah, Mangihut Sinaga menyebut, “Saya saja, mau masuk ke rumah mertua pun sulit, karena para pedagang berjualan di badan jalan.”
Untuk itulah dalam pertemuan nanti dengan Wesly Silalahi, Mangihut Sinaga akan menanyakan dan mempertegas apa konsepnya dalam membangun dan melakukan perubahan bagi Kota Pematangsiantar ke depan. [Ingot Simangunsong/***]