SAMOSIR – SEGARIS.CO — DALAM rangka mendorong terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Samosir periode 2025-2030, Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk melakukan kunjungan kerja ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Kamis (10/04/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya penguatan koordinasi dan evaluasi terhadap kinerja aparatur pemerintah daerah.
Didampingi Asisten III Arnod Sitorus, Kepala Bappeda Rajoki Simarmata, serta Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Wabup meninjau beberapa OPD strategis seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Dinas Pendidikan, serta Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Perindustrian dan Perdagangan (Kopnakerindag).
Libur Lebaran 2025, Samosir raup PAD Rp1,5 miliar dari sektor wisata
Dalam setiap kunjungan, Ariston menggelar rapat kerja bersama jajaran pimpinan dan staf OPD guna membedah strategi percepatan pembangunan, menekankan pentingnya kedisiplinan kerja, optimalisasi sumber daya manusia, dan peningkatan mutu pelayanan publik.
“Disiplin pegawai harus jadi karakter utama. Bekerja tepat waktu itu dasar, tapi kualitas kerja adalah yang utama. Semua pekerjaan, baik yang bersifat rutin maupun tentatif, harus bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Ariston.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan persuasif dalam membangun semangat kerja kolektif. Menurutnya, keberhasilan program unggulan akan sangat bergantung pada kekompakan dan dedikasi seluruh elemen pemerintahan.
“Mulai dari staf hingga pejabat tinggi, semua harus bekerja dengan semangat dan tanggung jawab. Salah itu manusiawi, tapi jangan pernah berbohong. Hubungan kerja yang baik adalah fondasi dalam menyelesaikan berbagai tantangan,” ungkapnya.
Dengan keterbatasan anggaran, Ariston meminta setiap OPD fokus pada program-program prioritas yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, termasuk proyek fisik dan peningkatan infrastruktur melalui pemanfaatan alat berat milik Dinas PUTR.
“Kerja kita harus efektif dan terstruktur. Jangan stagnan, harus bergerak cepat dan berkesinambungan,” imbuhnya.
Di bidang pendidikan, Ariston menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi salah satu fokus utama pembangunan. Ia menekankan perlunya strategi peningkatan mutu melalui pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu.
“Pendidikan adalah investasi masa depan. Program beasiswa harus terus ditingkatkan. Begitu juga dengan penguatan muatan lokal seperti aksara Batak yang mencerminkan identitas budaya kita,” ujarnya.
Untuk mendukung sektor ekonomi, Wakil Bupati mendorong realisasi program permodalan nol persen bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Ia menilai program ini mampu mengangkat UMKM Samosir menjadi lebih kompetitif jika dikelola dengan tepat.
“Modal nol persen bisa jadi stimulus yang efektif, tapi harus disalurkan dengan kriteria jelas. Dinas terkait harus mampu membina dan memotivasi pelaku UMKM agar mereka naik kelas dan mampu berkontribusi dalam peningkatan ekonomi daerah,” jelasnya.
Selain itu, Ariston juga menekankan pentingnya keberlanjutan program “Lanjutkan” (Layanan Jaminan untuk Tenaga Kerja Rentan) sebagai bentuk perlindungan sosial bagi kelompok masyarakat yang rentan secara ekonomi.
“Program jaminan sosial ini penting untuk memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam pembangunan. Perlindungan terhadap tenaga kerja rentan harus menjadi prioritas,” katanya.
Melalui serangkaian kunjungan ini, Pemerintah Kabupaten Samosir menegaskan komitmennya untuk terus bergerak maju, membangun daerah secara inklusif, efektif, dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat. [Hatoguan Sitanggang/***]