PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — MUSABAQAH Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-57 tingkat Kota Pematangsiantar tahun 2025 resmi dibuka pada Kamis (10/04/2025) di Lapangan Adam Malik. Pembukaan ditandai dengan pemukulan beduk oleh Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, yang turut diikuti perwakilan dari delapan kecamatan secara serentak.
Dalam sambutannya, Wesly menegaskan bahwa MTQN bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan bagian dari strategi pembangunan di bidang keagamaan yang bertujuan meningkatkan pemahaman serta pengamalan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.
Wabup Samosir tinjau kinerja OPD, forong percepatan pembangunan daerah
“MTQ merupakan sarana syiar Islam, sekaligus ikhtiar untuk mengagungkan kalam ilahi. Kegiatan ini memperkuat keimanan serta memperluas fungsi edukatif Al-Qur’an bagi umat,” tutur Wesly.
Ia menambahkan, generasi Muslim masa kini harus memiliki karakter unggul yang selaras dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan, agar mampu memberi kontribusi nyata bagi kemaslahatan masyarakat.
“Saya ingin generasi muda di Kota Pematangsiantar mencerminkan karakter tersebut,” ujarnya.
Wesly juga menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai inspirasi dalam membangun semangat toleransi, kerukunan, dan harmoni sosial. Ia berharap para peserta MTQN dapat mendalami nilai-nilai luhur dalam kitab suci dan menjadikannya sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat yang plural.
“Pemahaman yang benar terhadap Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin harus ditanamkan sejak dini, termasuk mengenai keberagaman yang merupakan bagian dari rencana penciptaan Tuhan,” lanjutnya.
Terkait teknis pelaksanaan, Wesly mengapresiasi perkembangan MTQ yang terus menunjukkan kemajuan, baik dari sisi jumlah cabang yang dilombakan maupun peserta yang terlibat, sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang religius dan berakhlak.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada panitia atas persiapan matang yang dilakukan. Wesly berharap MTQN kali ini dapat menjadi ajang seleksi bagi qori dan qoriah berprestasi yang akan membawa nama harum Kota Pematangsiantar ke tingkat provinsi hingga nasional.
Ketua Panitia MTQN ke-57, Zainal Siahaan SE MM, dalam laporan kegiatan menjelaskan bahwa MTQN merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Indonesia yang kaya nilai dakwah dan edukasi.
Dengan mengusung tema “Mewujudkan Generasi Cinta Al-Qur’an untuk Siantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras”, MTQN berlangsung pada 10–12 April 2025. Adapun pelantikan Dewan Hakim telah digelar sehari sebelumnya, dipimpin Wakil Wali Kota Herlina di Ruang Data Pemko Pematangsiantar.
Sementara itu, pawai taaruf yang menjadi pembuka rangkaian kegiatan MTQN dilepas langsung oleh Wali Kota pada Kamis pagi.
Sebanyak 399 peserta dari delapan kecamatan berpartisipasi dalam 20 cabang lomba yang diselenggarakan di beberapa lokasi, termasuk Lapangan Adam Malik, Gedung MUI di Jalan Kartini, Gedung IPHI di Jalan Sipirok, serta Gedung Serbaguna dan Ruang Data Balai Kota.
Zainal mengingatkan para Dewan Hakim agar menjalankan tugas penilaian dengan profesional, menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, dan independensi.
“Kami berharap MTQN tahun ini menghasilkan prestasi yang membanggakan, serta penyelenggaraan yang lebih berkualitas,” tegas Zainal.
Pembukaan MTQN ke-57 turut dimeriahkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh H Ahmad Muhajir, penayangan video dokumenter perjalanan MTQN, penyerahan bendera LPTQ kepada panitia, serta piala bergilir dari juara umum 2024, Kecamatan Siantar Timur, kepada Wali Kota dan selanjutnya diserahkan kepada panitia. Pagelaran budaya seperti Tortor Sombah oleh Sanggar Rayantara dan tarian multi etnis dari Sanggul Dancer juga memeriahkan suasana. [Ingot Simangunsong/***]