PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — Menjelang masa arus mudik, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar kembali menggencarkan upaya normalisasi drainase di sejumlah titik rawan banjir di wilayah Kecamatan Siantar Martoba.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), serta Polsek Siantar Martoba.
Fokus penanganan difokuskan pada kawasan padat aktivitas di sepanjang Jalan Medan, terutama di Simpang Koperasi, Simpang Kapuk, dan Simpang Kasper. Lokasi tersebut kerap menjadi langganan genangan air saat hujan deras turun.
Pariwisata Samosir catat PAD Rp1 miliar dari dua destinasi favorit
Kepala Disdamkarmat Kota Pematangsiantar, Robert Samosir, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerjunkan satu unit armada serta enam personel untuk membersihkan saluran air yang tersumbat.
Selain endapan sampah, pihaknya juga menemukan akar pohon sebagai salah satu penyebab utama tersumbatnya aliran air.
“Penanganan terhadap akar pohon yang mengganggu jalur drainase juga telah ditindaklanjuti oleh dinas teknis,” ujar Robert, Minggu (6/4/2025).
Ia pun mengimbau masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan ke dalam saluran air.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan apabila terjadi keadaan darurat, baik kebakaran maupun non-kebakaran,” katanya.
Langkah ini diharapkan mampu meminimalkan risiko banjir saat puncak mudik Lebaran, serta menjaga kenyamanan dan keselamatan warga maupun pemudik yang melintas di wilayah tersebut. [Ingot Simangunsong/***]