SIMALUNGUN — SEGARIS.CO — DASA M SINAGA SE, anggota Fraksi Partai Golkar/Komisi D DPRD Sumatera Utara, gelar Pelaksanaan Kegiatan Reses II Tahun Sidang I 2024 – 2025 di Daerah Pemilihan X Kota Pematangsiantar – Kabupaten Simalungun pada 4 Maret hingga 13 Maret 2025.
Di hari pertama Reses II, pada Selasa [04/03/2025], Dasa Sinaga atas undangan Pangulu Pulo Bayu, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, Pangihutan Marpaung, lakukan peninjauan Jembatan Bah Lombut Marihat yang merupakan jembatan penghubung 3 nagori, yakni Nagori Pulo Bayu, Marihat Mayang, dan Nagori Jawa Baru.
Reses II Dasa Sinaga di Nagori Tonduhan, warga minta jalan kebun ditingkatkan jadi jalan desa
Menurut Pangihutan Marpaung, jembatan penghubung 3 nagori itu, dibangun tahun 1988 dengan lebar 2,5 meter dan panjang 30 meter.
Saat peninjauan, Dasa Sinaga menyebutkan lebar jembatan 2,5 meter itu, sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan masyarakat, dalam menjalankan aktivitas.
“Apalagi jembatan ini, berfungsi sebagai jembatan penghubungan 3 nagori. Jadi, usulan yang disampaikan Pangulu Nagori Pulo Bayu, menjadi catatan penting untuk disampaikan ke pemerintah Kabupaten Simalungun dan Provinsi Sumatera Utara,” kata Dasa Sinaga.
Disampaikan Dasa Sinaga, pelebaran jembatan ini, setidaknya 4,5 meter, agar aktivitas pendistribusian hasil pertanian dapat berjalan lancar.
Ambil korban jiwa
PANGIHUTAN Marpaung — yang sudah 2 tahun menjabat Pangulu Nagori Pulo Bayu itu — mengungkapkan kondisi jembatan yang lebarnya 2,5 meter, sangat rawan kecelakaan bahkan mengambil korban jiwa.
“Kerawanan kecelakaan itu bisa terjadi malam hari. Tidak ada penerangan lampu jalan dan kondisi jalan menurun serta curam. Sudah pernah kejadian pengendara sepedamotor jatuh ke sungai dan meninggal. Kejadiannya malam,” kata Pangihutan Marpaung.
Tidak hanya pengendara sepedamotor, mobil pun pernah terjun ke sungai yang penuh bebatuan cadas.
Menanggapi apa yang disampaikan pangulu tersebut, Dasa Sinaga merasa prihatin karena situasi jembatan telah mengambil korban jiwa.
“Ya … kita akan sama – sama memperjuangkan realisasi pelebaran jembatan. Kita tidak inginkan adalagi korban jiwa,” kata Dasa Sinaga. [Ingot Simangunsong/***]