SAMOSIR – SEGARIS.CO — Bupati Samosir Vandiko T. Gultom dan Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk menyampaikan pidato perdana mereka dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Samosir yang digelar di Gedung DPRD, Senin (04/03/2025).
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Nasip Simbolon, didampingi Wakil Ketua DPRD Osvaldo Simbolon dan Sarhocel Tamba, turut dihadiri anggota DPRD, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Marudut Tua Sitinjak.
Jembatan Bah Lombut Marihat ambil korban jiwa, Dasa Sinaga: “Kita akan usulkan pelebaran”
Apresiasi dan ajak bersatu
Dalam pidatonya, Bupati mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam suksesnya Pilkada serentak 27 November 2024 yang berlangsung aman dan damai.
“Kami mengapresiasi kerja keras semua penyelenggara pemilu, serta masyarakat Samosir yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk melanjutkan pembangunan,” ujar Bupati.
Sebagaimana diketahui, Vandiko Gultom dan Ariston Sidauruk resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Samosir periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada 20 Februari 2025.
Dalam kesempatan ini, Bupati menyerukan pentingnya kolaborasi semua pihak demi mewujudkan pembangunan yang lebih baik.
Visi, misi, dan program prioritas
Mengusung visi Samosir Unggul, Inklusif, dan Berkelanjutan, Vandiko dan Ariston menetapkan tiga misi utama:
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing.
Memantapkan kemandirian ekonomi berbasis pertanian dan pariwisata dengan dukungan infrastruktur berkualitas.
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, responsif, berintegritas, dan adaptif.
Untuk merealisasikan visi ini, tujuh program unggulan akan segera dijalankan, di antaranya:
Peningkatan layanan kesehatan dengan program Berantas (Berobat Tanpa Batas), Lanjutkan (Jaminan bagi Tenaga Kerja Rentan), serta Ramos Pantas (Program Pencegahan Stunting).
Peningkatan kualitas pendidikan melalui beasiswa Kartu Samara (Samosir Marsikkola).
Pemerataan pembangunan infrastruktur, termasuk jalan, irigasi, air bersih, serta perbaikan rumah tidak layak huni melalui program Samosir Papaga.
Pengembangan sektor pariwisata berbasis ekonomi kreatif dengan konsep 6A (Attraction, Amenities, Ancillary, Activity, Accessibilities, Available Package), serta Kalender Fiesta (Festival Wisata).
Peningkatan daya saing tenaga kerja dan UMKM melalui program Samosir Nalas (Naik Kelas) dengan skema pinjaman modal berbunga nol persen.
Peningkatan produktivitas pertanian melalui penyediaan pupuk organik dan bibit unggul, serta program Pangula na Ture dan Mencetak Petani Milenial.
Pengelolaan tata ruang berkelanjutan dengan sistem Serdadu Data (Konservasi Daya Dukung dan Daya Tampung).
“Visi dan misi ini kami susun berdasarkan evaluasi serta diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan di Samosir. Kami berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan yang lebih baik,” kata Bupati.
Tantangan dan efisiensi anggaran
Dalam periode kedua kepemimpinannya, Bupatj menyadari bahwa tantangan akan semakin besar, terutama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kemajuan Samosir hanya bisa dicapai jika seluruh elemen bersinergi. Saya mengajak kita semua untuk menjaga semangat kebersamaan,” katanya.
Sejalan dengan visi pembangunan nasional 2025-2029 yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025, Bupati menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat.
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mengharuskan seluruh daerah menjalankan program prioritas dengan pendekatan efisiensi anggaran guna mencegah kebocoran keuangan.
“Menyikapi kebijakan efisiensi ini, kita harus berinovasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar pembangunan di Samosir tetap berjalan optimal,” jelasnya.
Mengajak bersatu untuk Samosir
Mengakhiri pidatonya, Bupati kembali mengajak masyarakat untuk bersatu membangun tanah leluhur Batak.
“Perbedaan politik dalam pilkada kemarin biarlah menjadi pembelajaran demokrasi. Saatnya kita merajut persatuan demi Samosir yang unggul, inklusif, dan berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Ariston Sidauruk yang hadir bersama istrinya, Kennauli Sinaga, menyampaikan harapan agar seluruh pihak dapat bekerja sama dalam pembangunan Samosir.
“Mari kita satukan persepsi dan bergandengan tangan untuk kemajuan daerah ini,” ucapnya singkat.
DPRD dukung pemerintahan baru
Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon menyampaikan dukungannya kepada Bupati dan Wakil Bupati dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Ia berharap pelayanan publik terus ditingkatkan, termasuk penyelesaian program yang belum terealisasi di periode sebelumnya.
DPRD juga menyoroti dampak kebijakan efisiensi pemerintah pusat yang bisa mempengaruhi beberapa program daerah.
“Kami akan berusaha melobi dana dari pusat agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” ujar Nasip.
Rapat Paripurna Istimewa ini menandai dimulainya babak baru kepemimpinan Kabupaten Samosir di bawah Vandiko T. Gultom dan Ariston Tua Sidauruk, dengan harapan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat terus terjalin demi kemajuan bersama. [Hatoguan Sitanggang/***]