SAMOSIR – SEGARIS.CO — Pemerintah Kabupaten Samosir terus berkomitmen meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Upaya ini diwujudkan dengan pembangunan Gedung Baru Puskesmas Buhit di Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, yang telah diresmikan beroperasi oleh Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, pada Jumat (31/01/2025).
Acara peresmian diawali dengan ibadah singkat, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti serta pengguntingan pita. Sejumlah pejabat turut hadir dalam kegiatan ini, termasuk Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon, anggota DPRD Marco C. Simbolon, Sekda Kabupaten Samosir Marudut Tua Sitinjak.
Hadassah Pardamean Indonesia luncurkan PROGRAM MENABUNG untuk Anak dan Remaja sepanjang 2025
Sinergi dengan pemerintah pusat
Pembangunan Gedung Baru Puskesmas Buhit merupakan hasil kolaborasi Pemkab Samosir dengan Kementerian Kesehatan RI, menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp8,2 miliar.
Bupati mengungkapkan, proyek ini berangkat dari nol dan menjadi kenyataan berkat sinergi yang terjalin baik dengan pemerintah pusat.
“Awalnya, pembangunan ini seperti sesuatu yang mustahil. Namun, berkat usaha dan komunikasi yang baik, akhirnya kita bisa mewujudkannya,” ujar Bupati.
Ia pun menegaskan bahwa gedung baru ini bukan sekadar infrastruktur, melainkan simbol peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Puskesmas ini adalah yang terindah di Samosir. Keindahan ini harus sejalan dengan kualitas pelayanan yang diberikan. Pastikan masyarakat mendapatkan layanan yang prima dan ramah,” tegasnya.
Rencana pengembangan lebih lanjut
Dengan penerapan Universal Health Coverage (UHC), Bupati menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan kesehatan.
Ia bahkan mengusulkan agar Gedung Baru Puskesmas Buhit dikembangkan menjadi unit tersendiri, mengingat kapasitas layanan puskesmas lama yang sudah tidak mencukupi.
“Beban kerja Puskesmas Buhit sudah melampaui kapasitas. Saya harap gedung baru ini dapat diusulkan menjadi unit mandiri agar pelayanan lebih optimal,” katanya.
Selain itu, Pemkab Samosir juga berencana memperbaiki akses jalan menuju puskesmas dan mengajak masyarakat untuk mendukung pembebasan lahan guna memperlancar akses menuju fasilitas kesehatan tersebut.
“Jangan merasa rugi menyerahkan lahan untuk pembangunan. Justru, setelah infrastruktur dibangun, nilai tanah akan meningkat,” imbaunya.
Dukungan DPRD dan masyarakat
Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon, menyambut baik peresmian ini dan menegaskan bahwa peningkatan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Samosir harus terus dilakukan.
“Keberadaan puskesmas yang layak sangat penting bagi masyarakat. Kami mengapresiasi upaya Bupati yang berhasil melobi anggaran dari pusat. Ini menjadi contoh bahwa kita harus terus berupaya mendapatkan dukungan anggaran dari luar APBD,” ujar Nasip.
Di sisi lain, dukungan masyarakat juga menjadi faktor utama dalam terwujudnya pembangunan ini.
Keluarga besar Pomparan Op. Raja Hinoma Naibaho Siagian secara sukarela menyerahkan lahan untuk pembangunan puskesmas.
“Kami menyerahkan lahan ini dengan ikhlas agar bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat. Semoga bermanfaat bagi kesehatan warga sekitar,” ujar perwakilan keluarga, A. Rikki Naibaho, saat menyerahkan sertifikat tanah kepada Bupati Samosir.
Tantangan operasional dan harapan
Kepala Dinas Kesehatan Samosir, Dina Hutapea, mengungkapkan bahwa pengoperasian puskesmas ini akan segera dilakukan dengan berbagai persiapan, termasuk sosialisasi kepada masyarakat.
Namun, ia menyoroti perlunya perhatian terhadap infrastruktur pendukung, seperti listrik dan akses jalan.
“Dengan luas wilayah mencapai 174 km² dan jumlah penduduk lebih dari 35.000 jiwa, rata-rata pasien yang dilayani di puskesmas lama mencapai 100-150 orang per hari. Dengan gedung baru ini, kami berharap pelayanan bisa lebih optimal, tentunya dengan dukungan infrastruktur yang memadai,” jelas Dina.
Keberadaan Gedung Baru Puskesmas Buhit diharapkan membawa dampak positif, tidak hanya bagi layanan kesehatan, tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di Desa Pardomuan I.
Dengan fasilitas yang lebih baik, pelayanan kesehatan yang lebih optimal, dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Samosir semakin siap untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. [Hatoguan Sitanggang/***]