PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO – MERASA trauma, dan merasa tidak nyaman dengan ancaman akan dibunuh, jurnalis Segaris.co — koordinator liputan — Samsudin Harahap membuat laporan pengaduan ke Mapolres Pematangsiantar dengan terlapor PH, ZH dkk dan STPL diterima Aiptu SB Purba, pada Jumat [17/01/2025].
Samsudin Harahap menjelaskan, di hari kejadian, Jumat 17 Januari 2025, dengan ditemani Pra Evasi Haloho, mereka duduk santai sembari ngopi di Kedai Kopi Massa Kok Thong, Jalan Cipto, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.
Dugaan korupsi Proyek Penataan Alun-Alun Gunungsitoli dilaporkan ke Polres Nias
Tidak berapa lama berselang, tiba-tiba sekelompok orang – yang terakhir dikenal sebagai ZH dkk – menghampiri meja mereka dengan melontarkan kata-kata kasar.
Terlapor LL sempat menarik kerah baju Samsudin Harahap sembari mengeluarkan ancaman, “Kau lagak kali, kubunuh nanti kau.” Samsudin Harahap dengan sigap melepaskan cengkraman tangan LL.
Namun, ZH malah bertindak menyiramkan air panas ke wajah Samsudin Harahap yang berusaha mengelak ketika ZH hendak mendaratkan gelas ke wajah Samsudin Harahap.
Selanjutnya LL berusaha menarik Samsudin Harahap, dengan tujuan memasukkan ke mobil. Dengan dibantu saksi, Samsudin Harahap dapat dilepaskan.
Kemudian muncullah, PH yang mengarahkan telunjuknya ke Samsudin Harahap dengan menyampaikan nada ancaman, “Penyesalan datangnya terlambat”, “Tidak usah disini, diluar saja kita habisi ini.”
Merasa tidak terima diancam, Samsudin Harahap sempat menyebutkan, “Jangan kau ancam aku.” [***]