PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — Organised Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) adalah sebuah organisasi jurnalisme investigasi yang didedikasikan untuk mengungkap kejahatan terorganisir dan korupsi di berbagai belahan dunia.
Didirikan pada tahun 2006, OCCRP merupakan kolaborasi lintas batas antara jurnalis, media, dan lembaga investigasi yang bekerja sama untuk mengekspos jaringan kriminal dan praktik korupsi yang sering kali melibatkan aktor-aktor kuat, baik di sektor publik maupun swasta.
TERKAIT tudingan OCCRP, Aktivis Nurani 98 desak KPK periksa HARTA KEKAYAAN Jokowi dan keluarga
Sejarah dan latar belakang
OCCRP didirikan oleh Drew Sullivan dan Paul Radu sebagai respons terhadap meningkatnya kejahatan terorganisir di Eropa Timur setelah runtuhnya Uni Soviet.
Banyak negara di kawasan tersebut menghadapi tantangan besar dalam melawan korupsi, pencucian uang, perdagangan manusia, dan aktivitas ilegal lainnya.
OCCRP bertujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat terhadap informasi yang transparan tentang bagaimana kejahatan terorganisir dan korupsi bekerja, siapa saja yang terlibat, serta dampaknya terhadap kehidupan publik.
Tujuan dan misi
Misi utama OCCRP adalah:
1. Mengungkap Kejahatan Terorganisir dan Korupsi: Dengan melakukan investigasi mendalam, OCCRP membantu publik memahami jaringan kriminal dan pengaruhnya.
2. Meningkatkan Transparansi: Melalui pelaporan berbasis fakta, OCCRP mendorong transparansi di sektor pemerintahan dan swasta.
3. Memberdayakan Jurnalis Lokal: OCCRP bekerja sama dengan media lokal untuk memperkuat kapasitas jurnalisme investigasi di berbagai negara.
Pendekatan kerja
OCCRP menggunakan pendekatan berbasis kolaborasi global. Jaringan OCCRP terdiri dari lebih dari 50 organisasi mitra di lebih dari 30 negara.
Mereka menggabungkan data publik, wawancara mendalam, analisis dokumen, dan teknologi canggih untuk melacak aliran uang ilegal, memetakan hubungan antaraktor, dan mengekspos penyalahgunaan kekuasaan.
Proyek-proyek mereka sering kali mencakup investigasi lintas negara, seperti pelacakan jaringan kejahatan transnasional atau pengungkapan skema pencucian uang yang melibatkan bank internasional.
Hasil kerja yang menonjol
Beberapa investigasi besar yang dilakukan oleh OCCRP meliputi:
1. Russian Laundromat: Mengungkap skema pencucian uang senilai lebih dari $20 miliar melalui bank-bank Eropa, yang melibatkan tokoh-tokoh kaya Rusia dan perusahaan cangkang.
2. Panama Papers: Sebagai mitra dalam kolaborasi global ini, OCCRP membantu mengungkap penggunaan perusahaan cangkang untuk menghindari pajak dan menyembunyikan kekayaan.
3. Azerbaijani Laundromat: Investigasi tentang bagaimana elit politik Azerbaijan menggunakan jaringan pencucian uang untuk memengaruhi opini publik dan membungkam kritik di Eropa.
Penghargaan dan pengakuan
OCCRP telah menerima banyak penghargaan internasional atas kontribusinya terhadap jurnalisme investigasi, termasuk:
Global Shining Light Award
European Press Prize
Pulitzer Prize (melalui kolaborasi dalam investigasi internasional)
Tantangan yang dihadapi
Meskipun memiliki rekam jejak yang kuat, OCCRP sering menghadapi tantangan berat, seperti:
1. Ancaman Keamanan: Jurnalis OCCRP kerap menjadi target ancaman fisik, hukum, atau digital oleh pihak-pihak yang merasa terancam oleh investigasi mereka.
2. Keterbatasan Sumber Daya: Operasi lintas negara membutuhkan sumber daya yang besar, baik secara finansial maupun teknologi.
3. Tekanan Politik: Di beberapa negara, pemerintah mencoba menekan mitra OCCRP atau membatasi akses informasi.
Kesimpulan
OCCRP adalah garda terdepan dalam jurnalisme investigasi global yang berperan penting dalam memperjuangkan transparansi dan akuntabilitas.
Dengan jaringan luas dan pendekatan berbasis data, OCCRP terus menjadi inspirasi bagi komunitas jurnalis di seluruh dunia untuk melawan korupsi dan kejahatan terorganisir.
Keberadaannya menjadi pengingat bahwa informasi adalah alat yang sangat kuat dalam menciptakan perubahan sosial. [RE/***]