SAMOSIR — SEGARIS.CO — Pemerintah Kabupaten Samosir terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya.
Melalui pelatihan berbasis kompetensi dan pemberian fasilitas pendukung, Pemkab Samosir memperkuat upaya meningkatkan daya saing UMKM.
Pada Jumat (13/12/2024), Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom menyerahkan bantuan tersebut kepada 51 penerima manfaat di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Parbaba.
KPK jadwalkan ulang pemeriksaan Yasonna Laoly terkait kasus Harun Masiku
Bantuan yang diserahkan terdiri dari berbagai alat produksi, seperti 27 mesin jahit, satu mesin bordir komputer, 10 box container, 10 wajan besi, dua oven listrik lima rak, enam mesin spinner, dua mesin pengaduk bumbu, dua mesin pengiris singkong, dua mesin penepung, dua mesin mixer, dan 14 oven. Seluruh bantuan ini bersumber dari APBD Kabupaten Samosir tahun 2024.
UMKM Samosir tembus Pasar Internasional
Langkah-langkah strategis ini mulai membuahkan hasil signifikan. Produk-produk UMKM Samosir kini telah merambah pasar modern seperti Indomaret dan Alfamart.
Lebih membanggakan lagi, produk unggulan “Andas” berbasis andaliman kini dalam proses memasuki pasar internasional.
Stick Andaliman, salah satu produk andalan, difasilitasi oleh Balai Diklat Industri (BDI) Medan untuk menjalin kerja sama dengan Malaysia melalui Kedutaan Besar Indonesia.
“Melalui berbagai program pelatihan dan pemberian bantuan ini, UMKM Samosir semakin naik kelas. Dari pasar lokal ke nasional, kini kita melangkah ke tahap ekspor ke pasar internasional,” ujar Bupati.
Pendampingan berkelanjutan
Bupati menegaskan, Pemkab Samosir tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan.
Pelaku UMKM akan terus didampingi, baik dalam hal pelatihan, pengurusan perizinan, hingga pemasaran.
Ia berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk mendukung kreativitas dan keberlanjutan usaha.
“Dengan alat yang sudah diberikan, tinggal bagaimana komitmen kita untuk terus maju. Pemerintah akan selalu mendampingi pelaku UMKM. Jika ada kesulitan, jangan ragu untuk bertanya,” kata Bupati.
Ia juga memperingatkan bahwa alat yang tidak digunakan dengan semestinya akan ditarik dan dialihkan kepada pihak lain yang lebih membutuhkan.
Harapan dan testimoni
Kepala Dinas Koperasi UMKM Tenaga Kerja dan Perdagangan, Rista Sitanggang, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Bantuan ini harus dimanfaatkan maksimal. Kita tunjukkan bahwa Samosir dapat lebih sejahtera,” katanya.
Rista juga menambahkan, BLK siap memberikan pelatihan lanjutan berbasis kompetensi untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas pelaku UMKM.
Arif Sinaga, salah satu penerima manfaat yang telah mengikuti pelatihan menjahit di BLK, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Setelah pelatihan, saya bisa membantu istri memenuhi pesanan pelanggan. Terima kasih kepada Pak Bupati atas dukungan ini,” ujar Arif.
Mendorong kemajuan UMKM Samosir
Melalui program pelatihan, fasilitas, dan pendampingan berkelanjutan, Pemkab Samosir berkomitmen menjadikan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
Dengan langkah strategis ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat Samosir semakin meningkat, seiring dengan berkembangnya potensi UMKM hingga skala global. [Hatoguan Sitanggang/***]