PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — Politik adalah salah satu elemen terpenting dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Di dalamnya, muncul tokoh-tokoh berpengaruh yang tidak hanya menentukan arah kebijakan tetapi juga membentuk wajah dunia.
Para politikus besar ini memainkan peran penting dalam membangun perdamaian, memimpin perjuangan melawan ketidakadilan, serta memperjuangkan perubahan yang membawa dampak signifikan bagi masyarakat global.
Dalam tulisan ini, kita akan mengenal lebih dekat 10 politikus terkemuka di dunia, yang kisah hidup, pencapaian, dan filosofi kepemimpinan mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Melalui kata-kata bijak (quote) mereka, kita akan memahami pandangan mereka tentang politik, kepemimpinan, dan kehidupan.
Tokoh-tokoh ini, baik dari masa lalu maupun masa kini, telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah.
Nelson Mandela (Afrika Selatan)
Posisi: Presiden Afrika Selatan (1994-1999)
Kontribusi: Memimpin perjuangan melawan apartheid, simbol perdamaian dan rekonsiliasi global.
Qoute: “I have walked that long road to freedom. I have tried not to falter; I have made missteps along the way. But I have discovered the secret that after climbing a great hill, one only finds that there are many more hills to climb.”
Barack Obama (Amerika Serikat)
Posisi: Presiden Amerika Serikat ke-44 (2009-2017)
Kontribusi: Menjadi presiden kulit hitam pertama di AS dan memperjuangkan reformasi layanan kesehatan (Obamacare).
Qoute: “The arc of the moral universe may bend towards justice, but it doesn’t bend on its own. We must do the work to ensure that it does.”
Angela Merkel (Jerman)
Posisi: Kanselir Jerman (2005-2021)
Kontribusi: Pemimpin berpengaruh yang memperkuat stabilitas ekonomi Eropa dan menangani krisis migran di Eropa.
Qoute: “The generation before us fought tooth and nail for democracy. We should not take it for granted, but rather strive for it together every day.”
Winston Churchill (Inggris)
Posisi: Perdana Menteri Inggris (1940-1945, 1951-1955)
Kontribusi: Memimpin Inggris dalam Perang Dunia II, dikenal sebagai orator ulung.
Qoute: “To each, there comes in their lifetime a special moment when they are figuratively tapped on the shoulder and offered the chance to do a very special thing, unique to their talents. What a tragedy if that moment finds them unprepared.”
Mahatma Gandhi (India)
Posisi: Pemimpin Gerakan Kemerdekaan India
Kontribusi: Menginspirasi gerakan kemerdekaan melalui filosofi non-kekerasan (ahimsa).
Qoute: “You may never know what results come of your actions, but if you do nothing, there will be no result.”
HATOGUAN SITANGGANG, jurnalis Segaris.co sukses antar putrinya raih SARJANA HUKUM
Margaret Thatcher (Inggris)
Posisi: Perdana Menteri Inggris (1979-1990)
Kontribusi: Wanita pertama yang memimpin Inggris, mempromosikan ekonomi pasar bebas.
Qoute: “Watch your thoughts, for they will make your words. Watch your words, for they will make your actions. Watch your actions, for they will make your destiny.”
Franklin D. Roosevelt (Amerika Serikat)
Posisi: Presiden AS ke-32 (1933-1945)
Kontribusi: Memimpin AS keluar dari Depresi Besar dan Perang Dunia II.
Qoute: “The only thing we have to fear is fear itself.”
Sukarno (Indonesia)
Posisi: Presiden pertama Republik Indonesia (1945-1967)
Kontribusi: Pemimpin kemerdekaan Indonesia dan penggagas Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Qoute: “Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia!”
Vladimir Putin (Rusia)
Posisi: Presiden Rusia (1999-sekarang)
Kontribusi: Meningkatkan kekuatan geopolitik Rusia, meskipun memicu banyak kontroversi.
Qoute: “Whoever does not miss the Soviet Union has no heart. Whoever wants it back has no brain.”
Jacinda Ardern (Selandia Baru)
Posisi: Perdana Menteri Selandia Baru (2017-2023)
Kontribusi: Memimpin negara dengan pendekatan empati selama pandemi COVID-19 dan tragedi Christchurch.
Qoute: “One of the criticisms I’ve faced over the years is that I’m not aggressive enough or assertive enough. But we need to change the way we see leadership. We need to put empathy at the center of leadership.”
Hal ini menunjukkan bagaimana mereka telah meninggalkan jejak mendalam di dunia politik dengan visi dan dedikasi mereka.
Qoute dari masing-masing tokoh mencerminkan nilai-nilai dan filosofi kepemimpinan mereka. [Ingot Simangunsong/***]