PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — Ketua Raja Sonang [Persada] Kota Pematangsiantar, B Gultom menyampaikan harapan kepada Wali Kota Pematangsiantar terpilih sesuai hasil rekapitulasi Pilkada yang digelar pada 27 November 2024, Wesly Silalahi bersama wakilnya Herlina, dapat merealisasikan visi misi yang disampaikan pada masa kampanye.
“Lima tahun ke depan, masa kepemimpinannya, Pak Wesly Silalahi diharapkan dapat mewujudkan visi misi, terkhusus fokus perhatian terhadap ratusan hektar lahan yang berada di kawasan Tanjungpinggir, masalah pemanfaatan Terminal Tanjungpinggir dan pemindahan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang berada di jalan lingkar (ring road) lintasan bus menuju terminal,” kata B Gultom didampingi E Gultom SH dan Ketua Satgas Tani HKTI Sumut, Dr Tuangkus Harianja MM MH saat bincang-bincang dengan Pimpinan Redaksi Segaris.co, Ingot Simangunsong, pada Jumat (06/12/2024).
PILKADA SAMOSIR, kuasa hukum Paslon Freddy-Andreas bantah tuduhan suap Rp40 miliar
Pusat perkantoran di Tanjungpinggir
Sementara itu, E Gultom menyampaikan, dalam beberapa pertemuan (kampanye), Wesly Silalahi sangat respek terhadap pemanfaatan ratusan hektar lahan yang ada.di Tanjungpinggir.
“Kami merasa bahwa pusat perkantoran Pemerintah Kota Pematangsiantar dan DPRD akan lebih baik dipusatkan di kawasan Tanjungpinggir. Jadi di dalam satu kawasan, tidak lagi terpisah-pisah seperti sekarang ini, dan akan lebih mempercepat urusan keadministrasian masyarakat,” kata E Gultom.
Disebutkannya, di kepemimpinan Wesly Silalahi inilah, diharapkan terbangunnya kawasan perkantoran Pemerintah dan DPRD Kota Pematangsiantar.
Relokasi TPA sampah
Kemudian, B Gultom menyebutkan, terkait peningkatan fungsi Terminal Tanjungpinggir, Wesly Silalahi diharapkan segera melakukan relokasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang berada persis di pinggir jalan lingkar lintasan bus menuju terminal.
“Keberadaan TPA sampah itu, sudah tidak memadai dan luberan sampah serta air kotornya merembes ke jalan. Apalagi di saat musim penghujan. Kondisi tersebut, bisa jadi salah satu penyeban enggannya para sopir melintas karena aroma bau,” kata B Gultom.
Diprediksinya, jika TPA sampah itu direlokasi, maka bus – bus yang melintas dari Kota Pematangsiantar akan masuk ke Terminal Tanjungpinggir dan dampaknya akan terurai kemacatan di jalan inti kota.
Soal relokasi TPA sampah, dapat dilakukan ke kawasan lahan ratusan hektar yang ada di Tanjungpinggir.
Raja Sonang di Kota Pematangsiantar, kata B Gultom mendukung sepenuhnya kepemimpinan Wesly Silalahi dalam pembenahan TPA sampah, pengaktifan terminal dan pemanfaatan ratusan hektar lahan Tanjungpinggir untuk pembangunan pusat perkantoran.
“Kami merasa yakin bahwa Pak Wesly Silalahi yang mendapat dukungan dari Partai Gerindra dan sejumlah partai lainnya, akan lebih komunikatif dalam membicarakan permasalahan tersebut,” kata E Gultom menguatkan pernyataan B Gultom. [***]