SAMOSIR — SEGARIS.CO — Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, menyalurkan bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bersama Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara di Kampung Ulos, Desa Lumban Suhisuhi Toruan, Rabu (04/12/2024).
Penyaluran ini turut didampingi perwakilan Kepala Dinas Sosial Provsu, Kastro Sitanggang; Kepala Dinas Sosial Samosir, F. Agus Karo-Karo; Kepala Dinas Kominfo, Immanuel Sitanggang; serta Kepala Desa Lumban Suhisuhi Toruan, Raja Sondang Simarmata.
Bupati mendorong masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk terus meningkatkan kualitas usaha mereka.
Ia mengajak masyarakat aktif menyampaikan kebutuhan terkait UMKM kepada Dinas Sosial maupun Dinas Koperasi, Tenaga Kerja, dan Perindustrian.
“Pemerintah Kabupaten Samosir siap memberikan bantuan berupa pelatihan, pendampingan, hingga pemasaran. Semoga bantuan KUBE ini dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Vandiko menjelaskan, bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Samosir dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Sosial.
Bantuan yang bersumber dari APBD Provinsi Sumut ini diberikan kepada 25 pelaku UMKM dari lima kelompok penerima manfaat. Kelompok tersebut bergerak di bidang industri pengolahan makanan, khususnya pembuatan keripik.
Rincian bantuan KUBE
Bantuan yang diberikan meliputi: 25 kompor gas, 25 kuali besar, 25 selang kompor gas, 25 sendok penggorengan,25 tabung gas 3 kg, 25 pemotong singkong: 25 sealer plastik kedap udara, dan 25 baskom stainless.
Menurut Bupati, program ini bertujuan utama untuk mengentaskan kemiskinan.
Ia mendorong masyarakat agar terus mengembangkan kreativitas dan memanfaatkan bantuan secara optimal.
“Kami juga telah merancang program pinjaman modal usaha dengan bunga nol persen untuk membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya tanpa kesulitan,” katanya.
Dukungan provinsi untuk UMKM Samosir
Pejabat Fungsional Dinas Sosial Provinsi Sumut, Kastro Sitanggang menyampaikan bahwa program KUBE sangat dibutuhkan di Kabupaten Samosir, terutama sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas.
“Sangat memprihatinkan jika Samosir masih masuk kategori daerah miskin. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya menekan angka kemiskinan sebagai dukungan terhadap sektor pariwisata,” kata Kastro.
Ia juga menjelaskan, tahun ini bantuan KUBE hanya disalurkan untuk tiga kecamatan, yakni Pangururan, Ronggur Nihuta, dan Harian, karena keterbatasan anggaran.
Namun, ia berharap tahun depan seluruh kecamatan di Samosir dapat menerima bantuan serupa.
“Semoga bantuan ini tidak diperjualbelikan dan benar-benar dimanfaatkan oleh pelaku UMKM. Dengan begitu, UMKM Samosir bisa semakin maju,” katanya. [Hatoguan Sitanggang/***]