SAMOSIR — SEGARIS.CO –.Dua warga asal Kabupaten Samosir yang menjadi korban longsor di kawasan Sembahe – Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, telah ditemukan dan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
Jenazah kedua korban disemayamkan di rumah orangtua mereka di Desa Saornauli Hatoguan dan Desa Urat II, Kecamatan Palipi.
Korban yang ditemukan adalah Marta D. Sinaga (23) dan Anggya Sinaga (21).
Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Sekretaris Daerah (Sekdakab) Marudut Tua Sitinjak, didampingi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), turut hadir memberikan penghormatan terakhir dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir, kami turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas kepergian saudara kita ini. Kami merasa kehilangan dan prihatin atas musibah ini. Semoga arwah mereka diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Marudut Tua Sitinjak, saat melayat ke rumah duka pada Jumat (29/11/2024).
Sekdakab juga menguatkan keluarga korban yang tengah berduka dan mengajak mereka untuk tabah serta menyerahkan semuanya kepada kehendak Tuhan.
“Kami berharap keluarga bisa mengikhlaskan kepergian almarhum dan percaya bahwa segala sesuatu terjadi atas rencana-Nya,” katanya.
Dengan ditemukannya kedua korban ini, total jumlah warga Samosir yang meninggal akibat bencana longsor Sembahe – Sibolangit menjadi lima orang.
Sebelumnya, tiga korban lainnya telah dimakamkan lebih dulu, dan Pemkab Samosir juga hadir melayat untuk memberikan dukungan kepada keluarga mereka.
Bencana longsor ini meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Samosir.
Pemkab Samosir terus menunjukkan empati dan komitmennya dalam mendampingi warganya yang terdampak musibah. [Hatoguan Sitanggang/***]