Segaris.co
Kamis, 31 Juli 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

Gunungsitoli butuh solusi nyata, bukan janji besar tanpa dasar!

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
19 November 2024 | 19:04 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

oleh | HERMAN HAREFA

BERDASARKAN data profil Kota Gunungsitoli yang ril dan akurat setelah disandingkan dengan paparan Paslon 01 Karya – Yunius, yang dapat dijadikan sebagai catatan, yakni adanya janji besar tanpa rencana yang jelas.

Paslon 1 menjanjikan lonjakan ekonomi hampir dua kali lipat, tapi di mana rencananya? Investasi besar? Infrastruktur? Tanpa rencana konkret, ini hanya sekadar angan-angan. “Gunungsitoli butuh solusi nyata, bukan janji besar tanpa dasar!”

Target ekonomi yang tidak masuk akal

Menargetkan pertumbuhan ekonomi dari 3,69% menjadi 6% lebih? Dunia global sedang resesi, pendapatan daerah terbatas. Ini bukan angka yang bisa dicapai dengan simsalabim.

Karena itu, pilih pemimpin yang mengerti kapasitas daerah, bukan yang sekadar mengejar angka tinggi.

Tentang peningkatan IPM yang radikal, paslon 1 menargetkan IPM naik dari 72,2 menjadi 74 dalam waktu singkat.

Tapi pendidikan dan kesehatan tidak bisa diperbaiki hanya dengan janji. Mana infrastrukturnya? IPM adalah hasil kerja keras bertahun-tahun, bukan klaim instan.

KONSISTEN atau takut tidak konsisten?

Paslon 1 terus mengulang kata “kami konsisten.” Apakah ini refleksi dari ketakutan bahwa mereka sebenarnya tidak konsisten? Karena konsistensi dibuktikan dengan tindakan nyata, bukan sekadar ucapan berulang.

Bergantung pada transfer pusat

Mayoritas anggaran Gunungsitoli berasal dari transfer pusat. Paslon 1 menjanjikan program besar, tapi bagaimana caranya jika PAD hanya sekitar 6%?

Gunungsitoli butuh strategi mandiri, bukan janji besar yang tidak didukung anggaran.

Kemudian, tidak mengoptimalkan sumber daya lokal, paslon 1 terlalu fokus pada target ambisius tanpa memanfaatkan potensi lokal seperti UMKM, perikanan, dan pertanian.

Padahal, inilah kekuatan utama Gunungsitoli. Pemimpin sejati membangun dari kekuatan yang sudah ada, bukan dari mimpi kosong.

Janji yang sulit dipertanggungjawabkan

Paslon 1 menjanjikan kenaikan pendapatan per kapita hampir dua kali lipat. Tapi tanpa investasi besar dan produktivitas tinggi, dari mana angka ini berasal?

Pendapatan per kapita naik butuh kerja nyata, bukan janji mengada-ada.

Terlalu fokus pada angka, lupa manusia, paslon 1 terlalu sibuk mengejar angka besar seperti pertumbuhan ekonomi dan IPM, tapi lupa bahwa inti pembangunan adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Gunungsitoli butuh pemimpin yang peduli pada kesejahteraan nyata, bukan hanya statistik.

Ambisi besar, tapi tak siap eksekusi

Paslon 1 menjanjikan banyak program ambisius, tapi tidak ada detail implementasi. Tanpa persiapan matang, ini hanya sekadar khayalan.
Jangan pilih pemimpin yang bermimpi besar tanpa rencana jelas.

Tidak relevan dengan kondisi global, Paslon 1 tidak mempertimbangkan situasi global, seperti resesi dan inflasi, dalam menjanjikan target mereka.

Ini menunjukkan kurangnya pemahaman akan realitas ekonomi.

Pilih pemimpin yang paham situasi dunia dan membawa solusi lokal yang relevan.

Janji besar, realisasi samar
Paslon 1 menawarkan target besar seperti peningkatan ekonomi dan IPM, tapi tanpa detail yang jelas. Bagaimana caranya? Janji tanpa rencana itu hanya angan-angan.

Retorika kosong atau solusi nyata? Paslon 1 sering berbicara tentang konsistensi, tapi tidak ada bukti konkret dalam program mereka.

Konsistensi itu dibuktikan, bukan hanya diucapkan.

Fokus pada gambar, lupa pada substansi, media sosial Paslon 1 dipenuhi foto selfie bersama rakyat, tapi visi dan strategi mereka tidak terlihat jelas. Pencitraan tidak mengubah masa depan kita.

Visi besar, tapi tidak relevan? Paslon 1 menjanjikan pertumbuhan ekonomi dua kali lipat tanpa melihat kondisi global yang sedang sulit. Gunungsitoli butuh solusi, bukan fantasi.

Pernah menjabat, tapi masalah tetap ada,

Paslon 1 pernah berada di pemerintahan, tapi isu birokrasi tetap menjadi keluhan masyarakat.
Pemimpin sejati menyelesaikan masalah, bukan meninggalkannya.

Janji besar, anggaran kecil,

Paslon 1 menargetkan program besar, tapi PAD Gunungsitoli hanya 6%. Dari mana anggarannya?
Jangan biarkan janji besar membebani masa dpan kita.

Ambisi tinggi, tanpa rencana, dan implementasi, dimana Paslon 1 menjanjikan kenaikan pendapatan per kapita dua kali lipat, tapi tanpa rencana konkrit untuk mencapainya.Pendapatan naik? Rencananya di mana?”

Tidak mengoptimalkan potensi lokal, Paslon 1 terlalu fokus pada target besar, padahal potensi lokal seperti UMKM dan perikanan belum dimanfaatkan maksimal. Gunungsitoli butuh pemimpin yang tahu kekuatan lokalnya.

Solusi Instan Tidak Realistis
Paslon 1 menjanjikan kenaikan IPM yang besar dalam waktu singkat, tapi pendidikan dan kesehatan butuh waktu untuk berkembang. IPM naik bukan dengan sihir, tapi dengan kerja nyata.

Berjanji tanpa menyelesaikan masalah lama, Paslon 1 malah mengumbar janji baru, tapi tidak ada penyelesaian untuk masalah yang ada selama mereka menjabat. Jangan biarkan janji baru mengubur masalah lama.”

Memilih SMART maka kita memilih MASA DEPAN yang lebih baik, Jangan terjebak dengan janji besar yang sulit dicapai.

 

Penulis, Herman Harefa, tokoh masyarakat Nias

Tags: GunungsitoliMarthinus LasesegarisSegaris.coSmartSowa:a Laoli
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

DARURAT KORUPSI: Presiden Prabowo diminta terbitkan Perppu Hukuman Mati Koruptor!

by Ingot Simangunsong
29 Juli 2025 | 06:11 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan DRAMA "Operasi Tangkap Tangan" Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (OTT KPK RI) kembali menampilkan babak baru....

Read more
Tak Berkategori

Menguji Keberanian KPK RI dari Maluku Utara ke Sumatera Utara

by Ingot Simangunsong
24 Juli 2025 | 18:32 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan KOMISI Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) pernah menyatakan bahwa pimpinannya dipastikan mengusut fakta persidangan pada kasus...

Read more
Buah Pikir

Siapa para KORUPTOR di balik Aksi Indonesia Gelap dan Tagar #KaburAjaDulu?

by Ingot Simangunsong
21 Juli 2025 | 16:42 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan PRESIDEN RI, Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan mengejutkan tentang aksi mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil serentak yang...

Read more
Buah Pikir

Urgensi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila pasca badai korupsi yang mengguncang Sumatera Utara

by Ingot Simangunsong
20 Juli 2025 | 13:34 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan KOMISI Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) menangkap Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)...

Read more
Buah Pikir

TOLAK ide Tito menambah Ditjen BUMD Kemendagri

by Ingot Simangunsong
18 Juli 2025 | 07:41 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut, mayoritas Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) dalam...

Read more
Buah Pikir

Penanganan kasus suap Jalan di Sumut: Fokus KPK RI bergeser, publik pertanyakan komitmen pemberantasan korupsi

by Ingot Simangunsong
17 Juli 2025 | 08:40 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan UPAYA Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) merasionalisasi dan melokalisasi kasus suap yang melibatkan “anak...

Read more

Berita Terbaru

News

DPRD dan Pemkab Samosir sepakati RPJMD 2025–2029, Bupati: Jadi peta jalan pembangunan 5 tahun

30 Juli 2025 | 13:14 WIB
News

Bupati Langkat hadiri Rakor Pengaturan Sumur Minyak Rakyat, tegaskan dukungan pada regulasi baru Kementerian ESDM

30 Juli 2025 | 07:50 WIB
News

Pemkot Pematangsiantar jajaki kerjasama internasional kelola sampah jadi energi

29 Juli 2025 | 19:23 WIB
News

BPK dan Komisi XI DPR RI gelar sosialisasi akuntabilitas dana desa di Samosir

29 Juli 2025 | 19:05 WIB
News

Pengurus Perbakin Pematangsiantar audiensi dengan Kapolres, bahas penertiban senapan PCP ilegal

29 Juli 2025 | 15:07 WIB
News

Kadishub Pematangsiantar tuduh oknum Polisi lakukan pemerasan, Kapolres membantah

29 Juli 2025 | 07:06 WIB
Buah Pikir

DARURAT KORUPSI: Presiden Prabowo diminta terbitkan Perppu Hukuman Mati Koruptor!

29 Juli 2025 | 06:11 WIB
News

Skors 5 menit Pardomuan Simanjuntak di PN Simalungun: Perdamaian Siti Nurbaya Simalango dan Nurtince Siboro penuh haru

28 Juli 2025 | 22:49 WIB
News

Alumni SMA Katolik Asisi sampaikan Surat Terbuka, pihak sekolah klaim belum terima

28 Juli 2025 | 13:33 WIB
News

Kadis Perhubungan Pematangsiantar ungkap upaya pemerasan oleh oknum penyidik Tipikor

28 Juli 2025 | 09:20 WIB
News

Festival Tao Toba Joujou 2025 catat transaksi UMKM lebih dari Rp2,6 miliar

28 Juli 2025 | 08:57 WIB
News

Wali Kota hadiri penutupan Rapat Paripurna VIII DPRD Pematangsiantar, KUA-PPAS P-APBD 2025 disepakati

26 Juli 2025 | 10:33 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba