PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — HKTI Sumut, awal Januari 2025, akan menggelar program pendidikan dan pelatihan bagi para petani/kelompok tani dan petani milenial kabupaten/kota di Sumut.
“Pendidikan pelatihan digelar sebagai apresiasi HKTI Sumut terhadap gagasan besar dari Pak Presiden, Prabowo Subianto yaitu program percepatan SWASEMBADA KETAHANAN PANGAN NASIONAL,” kata Ketua Bidang Pendidikan Pelatihan [DIKLAT] Himpunan Kerukunan Tani Indonesia [HKTI] Sumatera Utara [Sumut], Dr Tuangkus Harianja MM, MH dalam bincang – bincang bersama Ketua HKTI Kota Pematangsiantar, Sudianto Wilis, dan Pimpinan Redaksi Segaris.co, Ingot Simangunsong, pada Selasa [19/11/2024].
Tuangkus Harianja menyebutkan, bentuk keseriusan untuk gelar Diklat, dengan menyambangi beberapa pengurus HKTI, seperti Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, dan Samosir.
HKTI Sumut dan Pematangsiantar bersama BNNK siap kawal program Swasembada Ketahanan Pangan Nasional
“Saya bangun komunikasi ke seluruh pengurusan HKTI kabupaten/kota, untuk menyamakan persepsi terhadap gagasan besar Pak Presiden, yang juga Ketua Dewan Pembina HKTI,” kata Tuangkus Harianja.
Menģgandeng kaum milenial
Ia menggambarkan, sasaran program swasembada pangan yang akan menggandeng para melineal untuk berkontrubusi sebagai petani milenial, juga menjadi perhatian serius dari HKTI Sumut.
“Petani milenial akan kita dorong untuk turut serta dalam mempercepat proses swasembada pangan. Dengan apa yang dikerjakan saudara Sudianto Wilis dengan tanaman hydroponik yang sudah dapat dijadikan sumber penghasilan utama bagi ketahanan pangan untuk keluarga secara khusus, dapat dijadikan testimoni dalam menyemangati para petani milenial,” kata Tuangkus Harianja.
Siap gelar Diklat
Dalam bincang – bincang sembari melihat tanaman sayur slada dan buah melon milik Sudianto Wilis di lantai 3 BNN Kota Pematangsiantar dan kawasan Tanjungpinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Tuangkus Harianja pun menyampaikan dukungan agar HKTI Pematangsiantar, menjadi kota pertama dalam gelar Diklat di Januari 2025.
“Kita akan siapkan Diklat,” kata Sudianto Wilis yang sudah tiga tahun sebagai Ketua HKTI Pematangsiantar itu, dengan 20 anggota yang menekuni pola tanaman hydroponik.
Sudianto Wilis pun siap untuk menjadi narasumber pemateri Diklat.
“HKTI Sumut akan memberikan dukungan untuk mengundang pihak Bank Sumut, dan asuransi. Ya, kita akan lakukan pendampingan agar para petani dapat menjadi menejer di lahannya sendiri, bukan menjadi BURUH,” kata Tuangkus Harianja. [***]