SAMOSIR — SEGARIS.CO – Ajang internasional Aquabike Jetski World Championship 2024 Grand Prix Lake Toba resmi berakhir dengan gemilang, pada Minggu (17/11/2024).
Acara puncak yang digelar pada Minggu ini tidak hanya menyajikan persaingan sengit di lima kategori utama, tetapi juga menjadi panggung pelestarian budaya dan promosi pariwisata Indonesia ke dunia internasional.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik, Plt. Dirut InJourney Maya Watono, dan Founder H2O Racing Management, Nicolo Di San Germano, Plt. Bupati Samosir, Martua Sitanggang, serta unsur Forkopimda.
Rekor MURI dan pelestarian budaya Batak
Salah satu sorotan utama adalah pemecahan Rekor MURI dalam kategori “Tarian Tortor Hata Sopisik Terbanyak.”
Sebanyak 1.431 pelajar dari berbagai tingkatan pendidikan di Kabupaten Samosir menampilkan tarian khas Batak secara serempak di Zona 2 hingga Zona 4 Waterfront City.
Piagam penghargaan diserahkan langsung Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, kepada Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka.
“Pembukaan ini tidak hanya melestarikan budaya Batak, tetapi juga menjadi momentum memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke dunia. Dengan 180 juta impresi global yang diharapkan, Danau Toba semakin kokoh sebagai destinasi wisata unggulan,” ujar Troy.
Momen final yang dinantikan
Pada hari terakhir, para penonton disuguhkan aksi spektakuler dalam babak final lima kategori utama: Ski Ladies GP1, Ski GP1, Runabout GP1, Freestyle, dan Parallel Slalom.
Sebanyak 100 pembalap dari 30 negara berlomba memperebutkan gelar juara dunia di salah satu destinasi wisata paling memikat di Indonesia.
Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengungkapkan apresiasinya atas suksesnya penyelenggaraan ajang ini.
“Kejuaraan dunia jetski di Samosir tahun ini tidak hanya menunjukkan kemajuan fasilitas dan manajemen, tetapi juga meningkatnya partisipasi dari luar negeri,” ujarnya.
Menpora juga menegaskan bahwa Indonesia telah membuktikan kapasitasnya sebagai tuan rumah yang menarik perhatian global.
Juara dan kebanggaan lokal
Selain kompetisi utama, final Solu Bolon sebagai bagian dari side event juga berlangsung meriah.
Kabupaten Samosir keluar sebagai juara pertama, membawa pulang hadiah Rp100 juta.
Juara kedua diraih Kabupaten Tapanuli Utara, diikuti Kabupaten Toba dan Humbang Hasundutan di posisi ketiga dan keempat.
Berikut daftar juara di kategori utama: 1. Ski Ladies Parallel Slalom: Juara 1: Benedicte Drange (Norwegia), Juara 2: Jasmine Ypraus (Estonia) dan Juara 3: Sofie Borgstrom (Swedia).
2. Ski Division GP1 Parallel Slalom: Juara 1: Mickael Poret (Prancis), Juara 2: Morgan Poret (Prancis) dan Juara 3: Drag Martin Drange (Norwegia).
3. Runabout GP1 Parallel Slalom: Juara 1: Samuel Johanson (Swedia), Juara 2: Gyorgy Kasza (Hungaria) dan Juara 3: Jeremy Perez (Prancis).
4. Freestyle: Juara 1: Rashid Almulla (UEA), Juara 2: Roberto Mariani (Italia) dan Juara 3: Paulo Nunes (Portugal).
Penutup yang Menginspirasi
Kesuksesan Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba menjadi bukti kuat akan potensi besar Indonesia sebagai tuan rumah acara olahraga internasional.
Dengan perpaduan kompetisi olahraga, promosi budaya, dan pelestarian warisan lokal, ajang ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi masyarakat Samosir, tetapi juga memperkuat posisi Danau Toba di peta pariwisata dunia. [Hatoguan Sitanggang/***]