TOBA –.SEGARIS.CO — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Toba 2024 akan digelar pada 27 November mendatang, dengan menghadirkan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk periode 2024-2029.
Uniknya, seluruh pasangan calon (Paslon) kali ini didominasi oleh marga Sitorus, yang menciptakan dinamika menarik di tengah masyarakat.
Paslon nomor urut 1 diisi Poltak Sitorus yang kembali mencalonkan diri sebagai bupati bersama pasangannya, Gaga Naiborhu.
Kasus tambang ilegal di Samosir: JS dituntut 2,5 Tahun penjara dan denda Rp1 miliar
Kemudian, di nomor urut 2 ada Robinson Sitorus, mantan Kepala Kejaksaan Negeri Tobasa, yang berduet dengan Tonni Simanjuntak, wakil bupati petahana.
Sementara itu, di nomor urut 3, Efendi Napitupulu, mantan Ketua DPRD Kabupaten Toba yang sudah mengundurkan diri, maju bersama Audi Murphi Sitorus, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten yang juga telah mengajukan pengunduran diri dari status Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dominasi marga Sitorus dalam kontestasi politik ini menjadi sorotan publik.
Masyarakat Toba, mulai dari perbincangan di warung, pasar, hingga pesta adat, ramai membahas fenomena ini.
Pasalnya, sejak pemekaran wilayah dari Kabupaten Tobasa menjadi Kabupaten Toba, baru kali ini ketiga pasangan calon dalam Pilkada seluruhnya berlatar belakang marga yang sama, yaitu Sitorus.
Hal ini memunculkan berbagai pandangan dan spekulasi di tengah masyarakat, yang menganggap Pilkada tahun ini menjadi momen yang cukup bersejarah bagi Kabupaten Toba. [Paber Simanjuntak/***]