MEDAN — SEGARIS.CO — DPW Apkasindo Sumatera Utara sukses menggelar Workshop Pemberdayaan UMKM dan Koperasi dalam Rangka Diversifikasi Produk Kelapa Sawit, yang berlangsung dari 29 hingga 31 Oktober 2024 di Hotel Grand Antares Medan.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran UMKM dan koperasi dalam industri kelapa sawit di Sumatera Utara.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara, Ir. Alfi Syahriza, ST., M.Eng., yang memberikan sambutan serta arahan bagi para peserta.
Turut hadir sebagai narasumber, Ira Usdiana dari BPDPKS, yang berbagi wawasan terkait strategi diversifikasi produk kelapa sawit.
Herry Chandra: UMKM bangkit di daerah melalui program MAKAN GRATIS anak sekolah
Peserta workshop terdiri dari petani kelapa sawit yang mewakili 13 kabupaten di Sumatera Utara, serta akademisi yang turut serta dalam diskusi pengembangan UMKM dan koperasi di bidang kelapa sawit.
Ketua DPW Apkasindo Sumut, Ir. H. Gus Dalhari Harahap, dan Sekjend Arif Ripai, S.P., juga memberikan sambutan dan menyatakan kebanggaannya atas terlaksananya acara ini.
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara turut berperan aktif dengan memberikan sosialisasi tentang pentingnya koperasi.
Mereka mendorong seluruh kabupaten dan kota untuk mengembangkan koperasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, diselenggarakan pula pelatihan vokasi dan kewirausahaan dengan lebih dari 50 jenis pelatihan yang ditawarkan bagi petani kelapa sawit.
Dalam sesi inkubasi bisnis, peserta mendapat pelatihan mulai dari pembentukan kelembagaan hingga strategi pemasaran, digitalisasi, dan pengelolaan keuangan.
Program ini bertujuan agar UMKM dan koperasi dapat mandiri dan berkembang lebih cepat. Untuk memastikan keberhasilan, dilakukan juga monitoring dan evaluasi terhadap seluruh koperasi petani kelapa sawit.
Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi, Desi Artawati Purba, S.STP, menyampaikan kepada para pelaku UMKM dan koperasi untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan pemerintah.
Ia berharap dukungan ini dapat menjadi langkah awal bagi UMKM dan koperasi di Sumatera Utara untuk semakin berkembang dan berkontribusi dalam perekonomian daerah.
Namun, koperasi di Sumatera Utara masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti aktivitas yang masih rendah, tumpang tindih program, penguasaan lahan yang rumit, dan fluktuasi harga tandan buah segar (TBS).
Workshop ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha, petani, dan koperasi untuk saling berbagi solusi serta menjalin kolaborasi yang lebih kuat.
Dengan berlangsungnya workshop ini selama tiga hari, DPW Apkasindo Sumut berharap UMKM dan koperasi di wilayah tersebut dapat memperoleh pengetahuan yang berguna dan bisa diterapkan dalam usaha mereka.
Kegiatan tahunan ini menjadi komitmen Apkasindo Sumut untuk mendorong kemajuan para petani di Sumatera Utara. [Ingot Simangunsong/***]