SEGARIS.CO — November menandai bulan kesebelas dalam Kalender Gregorian, dengan nama yang berasal dari bahasa Latin novem, yang berarti “sembilan.”
Nama ini bertahan sejak zaman ketika Mares menjadi bulan pertama dalam penanggalan kuno.
November memiliki 30 hari, dan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi III, pengejaan yang baku adalah “November.”
Di bulan ini, berbagai peristiwa astronomi, seperti hujan meteor, menjadi daya tarik tersendiri.
Pansus DPRD Gunungsitoli minta APH ungkap kasus tunda bayar rekanan secara transparan
Beberapa hujan meteor yang terjadi di bulan November antara lain:
Andromedid: aktif dari 25 September hingga 6 Desember, dengan puncak di sekitar 9–14 November.
Leonid: berlangsung pada 15–20 November.
Alpha Monocerotids: aktif pada 15–25 November, mencapai puncaknya pada 21–22 November.
Taurid Utara: berlangsung dari 20 Oktober hingga 10 Desember, dan Taurid Selatan yang berlangsung dari 10 September hingga 20 November.
Phoenicida: aktif pada 29 November hingga 9 Desember, dengan puncak pada 5–6 Desember.
Orionid: sering kali berlanjut dari akhir Oktober hingga awal November.
Selain fenomena alam, bulan November juga dipenuhi berbagai peringatan penting.
Di Indonesia dan berbagai negara, sejumlah tanggal di bulan ini memiliki makna khusus, antara lain:
1 November: Hari Inovasi Indonesia
3 November: Hari Kerohanian
5 November: Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
7 November: Hari Wayang Nasional
10 November: Hari Pahlawan
11 November: Hari Bangunan Indonesia
12 November: Hari Ayah Nasional dan Hari Kesehatan Nasional
Kamis keempat November: Thanksgiving (AS)
20 November: Hari Anak Sedunia
21 November: Hari Televisi Sedunia
29 November: Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina
November tak hanya menjadi bulan yang menghubungkan akhir tahun, tetapi juga bulan penuh refleksi dan perayaan. [dari berbagai sumber/***]