PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — Di tengah jadwal kampanye yang padat, c alon Wali Kota Pematangsiantar Mangatas Marulitua Silalahi, Jumat, 25 Oktober 2024, Mangatas, bersasma tim relawan muda yang dikenal sebagai “Tim Petarung Muda,” terlihat menikmati suasana di Angkringan Kopi Tengah Kota, di perempatan Jalan Sutomo dan Jalan Surabaya.
Mangatas tampak antusias mendengarkan cerita dan keluh kesah anak-anak muda serta pemilik angkringan, Agripa Purba, yang sehari-hari menjalankan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Bagi Agripa, kehadiran Mangatas menjadi bukti perhatian dan kepedulian calon wali kota tersebut terhadap UMKM di Pematangsiantar.
“Hanya Pak Mangatas yang benar-benar mau nongkrong di angkringan. Ia satu-satunya calon yang mau duduk dan minum kopi di sini, sementara calon lainnya sibuk di kafe-kafe besar,” ujar Agripa dengan bangga.
Ia berharap Mangatas dan pasangannya, Ade Sandrawati Purba, bisa memenangkan Pilkada Pematangsiantar 2024 agar dukungan untuk pelaku UMKM semakin kuat.
Ketua Harian Petarung Muda, Jogi Sitanggang, juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Mangatas yang dinilainya sebagai sosok pemimpin sederhana dan inklusif.
“Pak Mangatas selalu membuka telinga untuk ide-ide anak muda, tanpa memandang latar belakang,” katanya.
Jogi menegaskan bahwa sosok seperti Mangatas sangat dibutuhkan untuk memimpin Siantar agar menjadi kota yang lebih ramah bagi pemuda dan pengusaha kecil.
Mangatas menekankan komitmennya untuk menjadikan UMKM sebagai prioritas jika terpilih sebagai wali kota.
Ia berjanji akan mendukung pertumbuhan UMKM di Siantar dan memastikan mereka bebas dari praktik pungutan liar (pungli).
“Saya ingin Pematangsiantar menjadi kota di mana setiap orang, terutama anak muda kreatif, bisa tumbuh dan berusaha dengan nyaman. Tanpa pungli, setiap gagasan dan ide bisa berkembang tanpa hambatan,” ujar Mangatas.
Dengan visi menjadikan Siantar kota yang kreatif dan inklusif, Mangatas berkomitmen untuk mendukung anak-anak muda serta pelaku usaha kecil agar bisa berkembang bersama demi kemajuan kota Pematangsiantar. [Samsudin Harahap/***]