SIMALUNGUN — SEGARIS.CO — SMA Swasta Taman Siswa Cabang Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, baru – baru ini menyelenggarakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dengan fokus memperkenalkan kearifan lokal melalui pembuatan makanan tradisional non beras.
Acara ini berlangsung dengan meriah di halaman sekolah dan melibatkan partisipasi aktif dari siswa – siswi dari berbagai jenjang pendidikan.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi bahan pangan lokal seperti singkong dan umbi – umbian, yang kemudian diolah menjadi berbagai hidangan tradisional.
Setiap kelompok siswa menampilkan kreativitas mereka dengan menghasilkan makanan unik yang menggambarkan kekayaan budaya lokal dan sekaligus lezat.
Bawaslu tolak laporan pelanggaran Plt Bupati, Jaingat Sihaloho akan ke DKPP
Kepala SMA Taman Siswa Bagian Taman Madya, Nyi Harlita, S.Pd., MM, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan budaya lokal dan meningkatkan kesadaran siswa terhadap keberagaman pangan.
“Kami berharap dengan mengenalkan makanan non beras, siswa dapat lebih menghargai potensi kearifan lokal dan mengembangkan keterampilan kuliner mereka,” katanya.
Tak hanya siswa yang terlibat aktif, kegiatan ini juga didampingi wali kelas serta pamong – pamong sekolah, yang turut menyaksikan dan mendukung karya siswa.
Beberapa hasil kreasi makanan dijual kepada para siswa lainnya sebagai upaya memperkenalkan potensi pangan lokal yang bisa menjadi alternatif sumber makanan.
Projek ini tidak hanya berhasil memperkuat hubungan sosial antara siswa dan pamong, tetapi juga memberikan pembelajaran berharga tentang pentingnya keragaman pangan.
SMA Swasta Taman Siswa Cabang Bah Jambi berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa yang akan datang, sebagai bagian dari pendidikan berbasis kearifan lokal yang terus mereka junjung. [Fahri/Student Journalism SMA Swasta Taman Siswa Bah Jambi/***]