MEDAN — SEGARIS.CO — DPP APKASINDO sukses menggelar sosialisasi STDB dan Sertifikasi ISPO bagi para petani sawit di Sumatera Utara pada Senin (21/10/2024), di Aula Hotel Madani, Medan.
Acara ini dihadiri berbagai kalangan, mulai dari petani sawit dari berbagai daerah hingga mahasiswa Kota Medan.
Ketua DPW APKASINDO Sumatera Utara, Ir. H. Gus Dalhari Harahap, menyampaikan sambutan sekaligus menjadi pembicara dalam sosialisasi ini.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) dan perlunya kerja sama antarpetani dalam mewujudkan STDB.
Ia juga mendorong pembentukan satuan tugas di setiap kabupaten/kota untuk mempercepat pengumpulan data sebagai bagian dari akselerasi menuju sertifikasi ISPO.
Tujuan utama sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman kepada para petani tentang pentingnya STDB, yang hingga kini masih belum sepenuhnya dipahami.
Herry Chandra dukung Reformasi Imigrasi, Kemenag makin maju dan perlindungan UMKM
STDB memiliki manfaat besar, seperti meningkatkan nilai jual, memudahkan pemasaran, serta berfungsi sebagai dasar perlindungan hukum dan persyaratan menuju sertifikasi ISPO.
Acara sosialisasi ini merupakan langkah konkret APKASINDO dalam merangkul para petani sawit, memberikan edukasi, dan mendorong mereka untuk turut serta menjadi bagian dari satuan tugas di daerah masing-masing.
Materi sosialisasi disampaikan Nugroho Adi Wibowo, Kepala Divisi Pengembangan Biodiesel BPDPKS, dan Ir. H. Gus Dalhari Harahap selaku Ketua DPW APKASINDO Sumut.
Para peserta berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para ahli selama acara berlangsung.
Sebagai organisasi profesi petani kelapa sawit yang diakui Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Perkebunan, APKASINDO berperan sebagai wadah pemersatu petani sawit Indonesia.
Organisasi ini dibentuk pada tahun 2000 dan kini telah tersebar di 22 provinsi dan 144 kabupaten/kota penghasil kelapa sawit di seluruh Indonesia, mulai dari Nanggroe Aceh Darussalam hingga Papua. [Ingot Simangunsong/***]