PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — Calon Wali Kota Pematangsiantar nomor urut 2, Mangatas Silalahi, menggelar pertemuan dengan para guru SMA Budi Mulia di Mr. Kebas, Jalan Maluku, pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Dalam acara tersebut, Mangatas menerima dukungan dari para guru serta alumni sekolah tersebut, yang optimis dengan pencalonannya.
Mangatas Silalahi pun mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Ia mengaku memiliki kerinduan besar untuk bertemu para guru yang telah membimbingnya selama ini.
“Saya tidak akan bisa seperti sekarang tanpa bimbingan para guru SMA Budi Mulia. Saya bangga menjadi bagian dari sekolah ini,” ujarnya.
Plt Bupati Samosir dilaporkan terkait penyalahgunaan wewenang
Berharap dukungan doa
Sebagai calon Wali Kota yang berpasangan dengan Ade Sandrawati Purba, Mangatas berharap dukungan doa dari para guru untuk keberhasilannya.
“Doakan saya agar terpilih dan bisa memimpin Siantar dengan baik,” kata Mangatas, yang merupakan alumni tahun 1988.
Mangatas, yang telah menjabat sebagai anggota DPRD selama empat periode, juga berjanji untuk memastikan tidak ada anak Siantar yang putus sekolah karena kendala ekonomi jika dirinya terpilih.
“Saya ingin semua anak, dari SD hingga SMA, bisa sekolah. Pendidikan adalah modal utama untuk mencapai kesuksesan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa tujuan utama pencalonannya adalah untuk mengabdi kepada Tuhan, melayani masyarakat, dan membangun Kota Pematangsiantar.
“Kami ingin membawa Pematangsiantar memasuki era baru, di mana pemerintah benar-benar hadir di tengah-tengah masyarakat,” kata Mangatas.
Bangga dengan pencapaian Mangatas
S Sibagariang mewakili para guru SMA Budi Mulia, menyampaikan apresiasi atas undangan dari Mangatas.
Ia juga menyampaikan salam dari Bruder, yang tak bisa hadir karena kesibukan namun memberikan dukungan penuh kepada Mangatas Silalahi.
“Bruder menitipkan salam dan siap mendukung Mangatas Silalahi sebagai Wali Kota. Guru-guru di sini juga senang dan bangga dengan pencapaian Mangatas, yang merupakan alumni kami,” ungkapnya.
Sibagariang menekankan bahwa keluarga besar Budi Mulia sangat mendukung Mangatas tanpa diminta.
“Ini kabar yang menggembirakan bagi kami semua. Mangatas layak memimpin Pematangsiantar,” tambahnya.
Nama Mangatas sering dibicarakan
Alumni tahun 1983, Bonar Lumbanraja, turut hadir dan menegaskan bahwa Ikatan Alumni SMA Budi Mulia memiliki pengaruh besar di Pematangsiantar.
“Dalam grup WhatsApp lintas alumni, nama Mangatas sering dibicarakan sebagai calon yang tepat untuk memimpin kota ini. Dia sangat aktif di organisasi alumni,” ujar Bonar.
Bonar, seorang pensiunan PNS, mengungkapkan rasa bangganya karena ada alumni Budi Mulia yang maju dalam Pilkada dengan tujuan mulia untuk membangun Pematangsiantar.
“Mangatas dikenal cerdas dan sering membantu orang-orang yang membutuhkan. Saya yakin dia pantas menjadi pemimpin Pematangsiantar,” katanya. [Samsudin Harahap/***]