SAMOSIR — SEGARIS.CO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samosir menggelar Focus Group Discussion (FGD) pada Rabu, 16 Oktober 2024, di Hotel JTS Parbaba, Kecamatan Pangururan.
Acara ini digelar sebagai bagian dari persiapan menjelang debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Samosir yang akan berlangsung pada 26 Oktober dan 9 November 2024.
FGD tersebut bertujuan untuk menghimpun ide, gagasan, serta pertanyaan dari berbagai pemangku kepentingan terkait topik yang akan diangkat dalam debat publik nanti.
Ketua KPU Samosir, Vincentius, menjelaskan bahwa masukan dari para peserta FGD akan menjadi bahan pertimbangan bagi panelis untuk menyusun pertanyaan yang relevan.
“Kami ingin menampung aspirasi dari berbagai kalangan, yang nantinya akan dirumuskan oleh panelis kami dari kalangan aktivis, praktisi, dan akademisi. Pertanyaan-pertanyaan ini akan disaring dan dipadatkan untuk digunakan saat debat,” kata Vincentius.
Hak jawab Vandiko soal tuduhan Narkotika dikirim ke Dewan Pers
Panelis yang berperan penting dalam proses ini antara lain Prof. Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si, Dr. Berlian Simarmata, Kristian Redison Simarmata, dan Januari Sihotang, SH.
Mereka akan menyaring masukan yang diterima, memastikan agar setiap isu yang diangkat dalam debat publik relevan dengan kebutuhan masyarakat Samosir.
FGD ini turut melibatkan sejumlah pihak, termasuk dari Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI), Kelompok Sadar Wisata, Forum Komunikasi Tokoh Masyarakat (FKTM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), tokoh adat, tokoh masyarakat, serta para pemuka agama. Tidak kurang dari 55 peserta turut berpartisipasi, memberikan pandangan mereka terkait isu-isu strategis yang akan dibahas dalam debat.
Dengan keberagaman pandangan yang dihimpun, KPU Samosir berharap debat publik ini dapat menggambarkan visi dan misi para pasangan calon secara lebih jelas, sehingga masyarakat dapat menentukan pilihan mereka dengan lebih baik untuk kemajuan Kabupaten Samosir. [Sri Intan Sinaga/***]