PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsantar nomor urut 3, Susanti Dewayani dan Ronald Darwin Tampubolon melanjutkan kampanye di acara Perwiritan Al-Khadijah di Jalan Kabu-Kabu, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, di kediaman Bu Mariati pada Rabu (09/10/2024).
Kedatangan Susanti dan Ronald disambut dengan antusias oleh kelompok ibu-ibu yang hadir.
Kampanye mereka di berbagai lokasi di Pematangsiantar memang kerap didominasi oleh para pendukung perempuan, khususnya kaum ibu.
Susanti yang didampingi Ronald Tampubolon, menjelaskan bahwa dirinya saat ini sedang cuti dari tugas sebagai Wali Kota karena mengikuti aturan kampanye bagi pejabat petahana.
Ia juga menginformasikan bahwa setelah masa kampanye berakhir, ia akan kembali aktif menjalankan tugasnya pada tanggal 23 November 2024.
“Setelah tanggal 23 November, saya akan kembali melanjutkan tugas sebagai Wali Kota,” ujar Susanti di hadapan para ibu yang hadir.
Pasangan calon ini juga memaparkan sejumlah capaian selama 2 tahun 7 bulan masa kepemimpinan Susanti di Kota Pematangsiantar.
Beberapa prestasi yang disampaikan antara lain pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI sebanyak tiga kali berturut-turut, pembangunan TPA dan TPU, serta pendirian Mal Pelayanan Publik di Ramayana Lantai 3 dan Gedung Olahraga yang megah di Suzuya Mal.
Susanti menegaskan komitmennya untuk terus membangun Kota Pematangsiantar menjadi kota yang sehat, sejahtera, dan berkualitas secara berkelanjutan.
Ia juga memaparkan prestasi-prestasi lainnya, seperti penurunan angka stunting yang berhasil menempatkan Kota Pematangsiantar di peringkat ke-12 nasional, serta berbagai penghargaan di bidang kesehatan.
“Kami telah melakukan banyak hal yang membawa manfaat besar bagi masyarakat. Ini adalah fondasi yang harus kita lanjutkan bersama,” ungkapnya.
Selain itu, Susanti juga menjelaskan bahwa sejak tahun 2022, Pemko Pematangsiantar telah memberikan bantuan sosial kepada bilal mayit dan guru mengaji melalui anggaran Bagian Kesejahteraan Rakyat, dengan total dana sebesar 200 juta rupiah untuk 100 bilal mayit dan 100 guru mengaji.
Ia berencana untuk menambah anggaran ini guna meningkatkan semangat para guru mengaji dan bilal mayit dalam menjalankan tugas mulia mereka.
“Kami ingin agar mereka dapat melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan. Ini adalah pekerjaan yang sangat mulia,” katanya.
Sementara itu, Ronald Tampubolon, sebagai calon Wakil Wali Kota, menekankan pentingnya menjadikan Pematangsiantar sebagai kota destinasi, bukan sekadar kota persinggahan.
Dengan pengalaman 20 tahun sebagai anggota DPRD, ia berharap dapat memperluas pengabdiannya demi pembangunan kota yang lebih baik.
“Kami bertekad untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi keberlanjutan program-program yang sudah berjalan dengan baik,” kata Ronald.
Ia juga mengajak Perwiritan Al-Khadijah untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan terkait tata kelola pemerintahan di masa mendatang.
“Kami mohon dukungan dan kepercayaan dari masyarakat, dan kami berjanji untuk menunaikan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya,” kata Ronald, sembari menyampaikan apresiasi terhadap perhatian pemerintahan Susanti terhadap rumah-rumah ibadah di kota ini.
Ronald menegaskan bahwa ia ingin melanjutkan jejak yang sudah ditorehkan Susanti dalam memperkuat pembangunan kota yang harmonis dan inklusif. [Ingot Simangunsong/***]