PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — Kristian Silitonga, pengamat pemerintahan yang dikenal kritis terhadap kebijakan Pemerintah Kota (Pemko) dan kinerja DPRD Pematangsiantar, mengemukakan pandangannya menjelang Pilkada 2024.
Dengan pemahaman mendalam tentang situasi dan kondisi Kota Pematangsiantar, Kristian menilai penting bagi masyarakat untuk cermat dalam memilih calon pemimpin.
Menurutnya, masyarakat harus memperhatikan rekam jejak dan kompetensi global dari setiap kandidat.
“Pilkada adalah momentum untuk memilih pemimpin yang mampu membawa daerah ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Kennedy Parapat: Mangatas Silalahi itu CERDAS dan layak pimpin Pematangsiantar
Ia menekankan pentingnya calon yang memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan pemerintahan, memahami kebutuhan rakyat, serta memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.
Kristian juga menyoroti bahwa pemimpin ideal harus memiliki kemampuan dan kemauan untuk menyelesaikan masalah yang selama ini belum terselesaikan.
Dari seluruh kriteria yang disebutkan, ia meyakini bahwa Mangatas Marulitua Silalahi, calon Wali Kota Pematangsiantar nomor urut 2 yang berpasangan dengan Ade Sandrawati Purba sebagai calon wakil wali kota, memenuhi semua persyaratan tersebut.
Kristian menegaskan, pengalaman Mangatas selama 20 tahun sebagai anggota DPRD, serta kedalaman pengetahuannya tentang situasi kota, menjadikannya sosok yang cerdas, energik, dan berkomitmen kuat untuk kemajuan Pematangsiantar.
Selain itu, sebagai putra asli Pematangsiantar, Mangatas memiliki pemahaman mendalam tentang budaya dan dinamika masyarakat kota tersebut, yang menurut Kristian, sangat penting dalam membangun kedekatan dan menyusun kebijakan yang relevan.
“Mangatas Silalahi pilihan yang tepat untuk memimpin Pematangsiantar lima tahun ke depan,” katanya. [Samsudin Harahap/***]