PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — Sabtu, 28 September 2024, sejumlah pengemudi becak di Pematangsiantar kembali memberikan dukungan mereka kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Siantar nomor urut 2, Mangatas Silalahi dan Ade Sandrawati Purba (Mantap).
Setelah kejutan yang mereka buat sehari sebelumnya, kedatangan para pengemudi becak kali ini lebih terarah, menyampaikan harapan mereka kepada Mangatas.
Agus, Ketua Gabungan Becak Mantap Siantar (Gabe Mas), menyuarakan aspirasi rekan-rekannya kepada Mangatas.
“Kami berharap, jika Pak Mangatas terpilih menjadi Wali Kota, kami para pengemudi becak mendapat perhatian yang layak,” ungkap Agus di hadapan Mangatas dan timnya.
Inisiasi pompanisasi di Desa Sitinjak untuk atasi krisis air di Samosir
Ia juga menyoroti biaya tinggi untuk perawatan mesin becak BSA, yang tidak sebanding dengan pendapatan harian mereka.
Menurut Agus, sekitar 30 unit becak BSA masih beroperasi di Pematangsiantar, namun mereka tidak membedakan pengemudi becak berdasarkan jenis mesin, baik BSA maupun motor Jepang.
“Pendapatan kami kecil, dan kami hanya ingin agar Bapak Mangatas membantu kami untuk mempertahankan becak ini,” kata Agus.
Dukungan yang diberikan Agus dan rekan-rekannya disertai dengan komitmen mereka untuk memenangkan Mangatas-Ade dalam Pilkada mendatang.
“Kami berkomitmen penuh untuk mendukungnya,” katanya sambil menyerahkan data kartu keluarga para pengemudi becak.
Mangatas Silalahi, yang sudah berkiprah selama 20 tahun di DPRD Pematangsiantar, merespons dengan penuh rasa terima kasih dan keharuan.
Ia berjanji akan memperhatikan kesejahteraan para pengemudi becak jika terpilih menjadi Wali Kota.
“Saya pastikan, para pengemudi becak akan mendapat perhatian khusus dari pemerintah,” katanya.
Mangatas juga memberikan solusi agar organisasi Gabe Mas dapat menerima bantuan.
Ia menyarankan agar Gabe Mas segera terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemko Pematangsiantar.
“Untuk bisa terdaftar, organisasi harus memiliki struktur yang jelas serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Tim kami akan membantu Gabe Mas untuk memenuhi persyaratan tersebut,” jelas Mangatas.
Ia juga menekankan pentingnya melestarikan becak BSA yang semakin langka.
Mangatas memberi apresiasi khusus kepada pemilik becak BSA yang tetap mempertahankan motornya, meski banyak yang sudah dijual ke luar kota.
“BSA ini sangat dicari, dan saya menghormati mereka yang masih setia merawatnya. Jika Gabe Mas terdaftar, saya bersedia menjadi penasihat organisasi ini sebagai bentuk keseriusan saya,” kata Mangatas, disambut tepuk tangan dari para pengemudi becak.
Mangatas juga menegaskan bahwa becak Siantar tidak boleh dipinggirkan, apalagi dieksploitasi.
“Pemerintah wajib melestarikan becak Siantar sebagai bagian dari identitas kota ini,” katanya. [Samsudin Harahap/***]