SAMOSIR — SEGARIS.CO — Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, mengimbau seluruh mahasiswa asal Kabupaten Samosir untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Hal tersebut disampaikan Bupati dalam Seminar Nasional bertajuk “Eksistensi dan Kontribusi Mahasiswa dalam Membangun Kabupaten Samosir” yang diselenggarakan Keluarga Mahasiswa Unimed Samosir (KMUS), di Ruang Seminar Digital Library UNIMED dan dihadiri oleh sekitar 400 mahasiswa dari berbagai universitas, pada Selasa (24/09/2024).
Bupati menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam memberikan sumbangsih berupa rekomendasi maupun kritik konstruktif yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Samosir.
“Saat ini, anak muda memiliki ruang untuk terlibat dalam pembangunan. Kesuksesan dapat diraih jika ada niat, kemauan, dan konsistensi,” ujar Bupati melalui sambungan Zoom.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Samosir terus mengupayakan percepatan pembangunan, tidak hanya melalui APBD tetapi juga dengan sinergi bersama pemerintah pusat dan provinsi.
Di sektor pertanian, tengah disiapkan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) seluas 2.650 hektare yang terintegrasi dengan peternakan, serta pembangunan rumah penyaring (screening house) untuk pembibitan kentang guna memperkuat ketahanan pangan daerah.
Program Pangula Nature, lanjut Bupati, terus digalakkan untuk mewujudkan satu musim tanam yang serentak. Bantuan bibit, pupuk, serta dukungan kepada UMKM untuk memasarkan produk pertanian sudah berjalan dengan baik.
Hasilnya, sepuluh jenis produk pertanian kini telah dipasarkan melalui minimarket nasional seperti Indomaret dan Alfamidi, serta ekspor andaliman ke Jerman dan Prancis.
Bupati juga menyoroti pentingnya pendidikan dengan menyediakan beasiswa dan fasilitas mess sebagai sekretariat mahasiswa Samosir.
“Mess ini kami harapkan menjadi tempat diskusi dan tukar pikiran yang produktif bagi mahasiswa, yang nantinya dapat diterapkan dalam pembangunan Kabupaten Samosir,” ungkapnya.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Mariance, menyatakan bahwa seminar ini sangat baik untuk memberikan wawasan lebih luas kepada mahasiswa asal Samosir.
Suryani Manurung, perwakilan dari KMUS, menyatakan bahwa mahasiswa harus memiliki tanggung jawab moral sebagai agen perubahan untuk memajukan daerah.
Senada dengan itu, Alwin Hutabalian, mahasiswa Hukum dari USU, mengakui, “Pembangunan fisik dan nonfisik sudah sangat baik. Pariwisata dan kualitas SDM meningkat pesat. Ini perlu dilanjutkan dan disempurnakan agar Samosir semakin dikenal di tingkat nasional dan internasional.”
Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir, Marudut Tua Sitinjak, menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh berhenti.
“Pemkab Samosir menyadari keterbatasan yang ada, namun dengan pemikiran brilian dan inisiatif dari mahasiswa, kontribusi mereka akan sangat berarti bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Marudut.
Acara ini juga diwarnai dengan diskusi aktif dan sesi tanya jawab, serta penyerahan piagam penghargaan kepada para narasumber. [Hatoguan Sitanggang/***]