MEDAN – SEGARIS.CO – MASYARAKAT Sumatera Utara (Sumut) diingatkan untuk tidak menjual harga diri pada pemilihan gubernur (Pilgub) tanggal 27 November 2024 nanti. Apalagi harga diri hanya diganti dengan sebungkus rokok, lima kilogram beras, dan mie instan.
Hal itu diingatkan Calon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dihadapan ribuan massa saat meresmikan Rumah Koalisi Edy Hasan, di Jalan Menteng VII, Medan, Sabtu (21/09/2024). Edy menegaskan Sumut identik dengan harga diri dan bermartabat. Bukan dinasti.
“Demokrasi kita saat ini terancam. Rakyat hendak dipaksa memilih agar Sumut ini dipimpin yang dari dinasti. Apa kita mau ?,” tanya Edy Rahmayadi, yang spontan dijawab massa, “Tidak !! Tolak dinasti !!”.
Ayah Edy, sapaan akrabnya, menyebutkan terlaksananya Pilgub Sumut yang demokratis adalah tanggungjawab semua elemen masyarakat. Tanggungjawab agar kehidupan lima tahun ke depan semakin baik lagi di Sumut.
“Ada tanggungjawab karena Sumut ini menjadi rumah bagi semua saat kita memasuki masa tua. Tidak cukup dari dinasti untuk membangun Sumut ini, tetapi kita semua. Saudaraku semua yang ada di sini, laeku semua,” ucap mantan Pangkostrad ini yang disambut yel-yel “Lawan Dinasti !”.
Rumah Koalisi ini merupakan sumbangsih sukarela dari tokoh masyarakat Sumut, Djumongkas Hutagaol. Rumah ini berada di areal Kantor PT Medan Bus serta PT Sandhra Prima Transport.
Djumongkas Hutagaol sebagai pembina Rumah Koalisi menyebut dirinya dengan keikhlasan mendukung Pak Edy karena meyakini bisa meneruskan pembangunan yang lalu. Ia juga menyebut Pak Edy menjadi tumpuan harapan masyarakat yang sudah tidak percaya lagi dengan dinasti dan oligarki.
“Semoga Tuhan memberkati Pak Edy menjadi Gubernur Sumatera Utara periode 2024-2029,” kata Djumongkas Hutagaol yang kemudian diamini warga.
Edy Rahmayadi didampingi istri dalam kesempatan itu berkenan meresmikan Posko Rumah Koalisi dengan pemotongan nasi tumpeng. Kemudian Djumongkas Hutagaol didampingi Pahala Sitorus mengulosi Edy dan istri sebagai simbol dukungan dan doa untuk berjuang bersama di Pilgub Sumut.
Kehadiran Ayah Edy disambut antusias warga yang membludak melebihi kapasitas areal perkantoran Medan Bus. Sebagian massa ada di luar areal dan ada yang terpaksa pulang sebelum acara usai.
Tetty Hutagaol yang menginisiasi acara dan mewakili panitia menyebut kegiatan peresmian Rumah Koalisi diawali dengan senam sehat yang dimulai Pkl 07.45 WIB. Juga diadakan bazar serta pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah.
Ada sebanyak 187 warga yang telah memeriksakan kesehatannya yang dilayani oleh tim dari PT Kalbe. Sedangkan tercatat 18 orang warga melakukan donor darah.
“Saya selaku tuan rumah dan yang menggagas acara menyampaikan permohonan maaf karena undangan yang hadir melebihi perkiraan sehingga ada sebagian tidak kebagian makanan. Untuk mengobati kekecewaan sebagian warga kita akan coba mengadakan acara yang lebih besar lagi bersama Pak Edy dan Hasan Basri,” ungkap Tetty Hutagaol didampingi Emil Pane. [Sipa Munthe/***]