SIMALUNGUN — SEGARIS.CO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M di halaman Masjid Al-Munawaroh, Kota Perdagangan, Kecamatan Bandar, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/09/2024).
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga [RHS] menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi ini hendaknya menjadi pengingat bagi umat untuk meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad, seperti siddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan kebenaran), dan fathonah (cerdas).
“Jika kita menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan, kita akan hidup sejahtera,” ujar Bupati yang turut didampingi Ketua TP PKK, Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya rasa peduli terhadap sesama, sembari menyoroti sosok Suardi, pendiri Rumah Singgah Yatim Piatu Al Barokah, sebagai figur yang patut dicontoh.
“Bapak Suardi telah lama mendedikasikan hidupnya untuk membantu anak-anak kurang mampu. Kami sudah bekerja sama dengan beliau bahkan sebelum saya menjadi Bupati,” tuturnya.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk bersyukur atas kehadiran Nabi Muhammad di dunia ini.
“Tanpa kelahiran Nabi Muhammad, kita tidak bisa merasakan kebahagiaan seperti sekarang, termasuk dalam pertemuan ini,” lanjutnya.
Bupati mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam memeriahkan peringatan ini, sembari berharap kegiatan tersebut membawa berkah bagi semua pihak.
Membagikan 2.000 paket
Ketua Panitia, Akmal H. Siregar menyampaikan, acara ini terselenggara sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Simalungun Nomor 100.3.3.2/256/2024, yang menetapkan susunan panitia peringatan Maulid Nabi.
Selain sebagai bentuk perayaan, Akmal menjelaskan bahwa acara ini juga menjadi sarana bagi Bupati untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui kegiatan keagamaan.
“Kami juga mengadakan pemberian tali asih kepada 50 anak yatim piatu, serta membagikan 2.000 paket bingkisan,” ungkap Akmal.
Ia juga menambahkan bahwa undangan yang disebarkan sekitar 3.000, namun jumlah warga yang hadir melebihi angka tersebut.
Atas antusiasme yang tinggi, Akmal meminta maaf jika fasilitas yang disediakan belum sepenuhnya memadai untuk semua peserta.
“Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran masyarakat, dan kami mohon maaf jika tempat yang disediakan belum cukup layak,” katanya.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Sary Maghvira, dilanjutkan dengan Saritilawah oleh Rozak. Tausiyah disampaikan Al-Ustadz H. Hasbi Al Mawardi Lubis, MA, dan diakhiri dengan pemberian bantuan kepada warga. [Rilis/Ingot Simangunsong/***]