SAMOSIR — SEGARIS.CO — Pertemuan lintas sektor dan program integrasi layanan kesehatan primer (ILP) di Kabupaten Samosir dibuka pada Jumat, 20 September 2024 di Aula AE Manihuruk oleh Bupati Samosir diwakili oleh Asisten III, Arnod Sitorus.
Arnod Sitorus menjelaskan bahwa layanan kesehatan primer merupakan salah satu pilar utama dalam transformasi kesehatan.
Layanan ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat berdasarkan siklus hidup, dengan tujuan agar mudah diakses dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk keluarga dan individu.
Integrasi layanan kesehatan primer ini menitikberatkan pada beberapa aspek penting, di antaranya: Penguatan upaya promotif dan preventif pada setiap tahap kehidupan, sambil tetap menyediakan layanan kuratif, rehabilitatif, dan paliatif.
Pelayanan kesehatan melalui sistem jejaring dari tingkat kecamatan, desa/kelurahan, hingga ke tingkat dusun, RW, dan RT.
Penguatan pemantauan wilayah setempat (PWS) dengan memanfaatkan teknologi digital dan dashboard kesehatan yang dapat memantau situasi kesehatan di tiap desa atau kelurahan, serta kunjungan keluarga/rumah.
Sitorus menegaskan bahwa penataan struktur layanan kesehatan primer memerlukan pendekatan yang berfokus pada kebutuhan kesehatan di setiap siklus kehidupan.
Pendekatan ini dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi antar berbagai tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan.
Dalam upaya mempercepat penerapan ILP di Puskesmas, terdapat sejumlah indikator yang harus dipenuhi, antara lain: Puskesmas telah menerapkan layanan berbasis klaster yang disesuaikan dengan siklus hidup.
Minimal satu pustu memiliki dua tenaga kesehatan (1 bidan dan 1 perawat) serta didukung oleh dua kader.
Posyandu di desa atau kelurahan yang memiliki pustu ILP harus terintegrasi dengan minimal lima kader dan para kader melakukan kunjungan rumah di bawah koordinasi pustu.
Sitorus menegaskan pentingnya peran semua pihak, baik dari sektor terkait maupun lintas program, untuk memastikan implementasi ILP di Kabupaten Samosir dapat berjalan lancar dan mencapai hasil yang diharapkan.
Integrasi lintas sektor ini akan menjadi kunci keberhasilan penerapan layanan kesehatan primer yang menyentuh semua lapisan masyarakat. [Hatoguan Sitanggang/***]