Segaris.co
Kamis, 4 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Kebijakan ekspor pasir Jokowi DIKECAM

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
21 September 2024 | 04:25 WIB
in News
ADVERTISEMENT

JAKARTA — SEGARIS.CO — PENGAMAT Ekonomi Energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi, mengkritik keras keputusan Presiden Jokowi yang membuka kembali ekspor sedimentasi laut, yang dinilai berpotensi merusak lingkungan secara masif.

“Kurang dari dua bulan sebelum masa jabatannya berakhir, Presiden Jokowi masih saja mengeluarkan kebijakan yang berpotensi menyengsarakan rakyat. Salah satunya adalah izin ekspor pasir laut melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut,” jelas Fahmy dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (19/09/2024).

Fahmy membandingkan kebijakan ini dengan era Presiden Megawati yang pada tahun 2003 melarang ekspor pasir laut melalui Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan (SK Menperindag) Nomor 117/MPP/Kep/2/2003, yang menghentikan sementara ekspor pasir laut.

Susi Pudjiastuti KECEWA TERHADAP Jokowi

Menurut Fahmy, apa pun alasan pemerintah, ekspor sedimentasi laut pasti akan berdampak buruk pada lingkungan.

“Dampak lingkungan yang ditimbulkan jauh lebih besar dibandingkan dengan potensi pendapatan yang bisa diterima negara,” ungkapnya.

Dia juga menyinggung pernyataan Presiden Jokowi yang membantah bahwa ekspor tersebut bukanlah pasir laut, melainkan hasil sedimentasi laut.

Namun, menurut Fahmy, material tersebut tetaplah campuran pasir, tanah, dan air yang pada akhirnya memicu pengedukan pasir laut yang merusak lingkungan.

“Pengambilan pasir laut ini akan berdampak buruk pada ekosistem laut, berpotensi menenggelamkan pulau-pulau kecil, serta mengancam kehidupan nelayan yang menggantungkan hidup dari laut,” tegasnya.

Fahmy menilai, jika tujuan dari kebijakan ini adalah untuk menambah pemasukan negara, maka hal tersebut tidak tepat.

“Kementerian Keuangan sendiri mengakui bahwa pendapatan dari ekspor hasil laut, termasuk pasir laut, sangat rendah,” tutup Fahmy. [RE/***]

Tags: EksporEkspor PasirNelayanPasirsegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Jenazah tanpa identitas ditemukan di Sungai Alas, diduga korban banjir bandang

by Ingot Simangunsong
3 Desember 2025 | 18:04 WIB
0

ACEH TENGGARA — SEGARIS.CO -- PERSONEL Polres Aceh Tenggara mengevakuasi jenazah seorang pria tanpa identitas yang ditemukan di aliran Sungai...

Read more
News

Antrian BBM di Aceh makin mengular, warga keluhkan kelangkaan di SPBU

by Ingot Simangunsong
3 Desember 2025 | 17:51 WIB
0

BANDA ACEH – SEGARIS.CO -- DALAM tiga hari terakhir, antrean pembelian bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Banda...

Read more
News

UAD Aceh tunda agenda launching sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana di Sumatera

by Ingot Simangunsong
3 Desember 2025 | 16:46 WIB
0

BANDA ACEH — SEGARIS.CO -- UNIVERSITAS Ahmad Dahlan (UAD) Aceh memutuskan menunda pelaksanaan acara launching yang sedianya digelar pada Jumat,...

Read more
News

Danrem 011/Lilawangsa pastikan pasokan BBM untuk daerah terdampak banjir di Aceh

by Ingot Simangunsong
3 Desember 2025 | 09:58 WIB
0

  LHOKSEUMAWE – SEGARIS.CO -- KOMANDAN Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, memastikan suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk...

Read more
News

Wali Kota serahkan tali asih kepada Jemaat Gereja dalam perayaan Natal Tirta Uli

by Ingot Simangunsong
3 Desember 2025 | 09:43 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- WALI KOTA Pematangsiantar, Wesly Silalahi menyerahkan tali asih kepada jemaat gereja sebagai bagian dari rangkaian Perayaan...

Read more
News

Bupati Taput pimpin evaluasi penanganan bencana, tekankan percepatan respons di lapangan

by Ingot Simangunsong
2 Desember 2025 | 19:58 WIB
0

TAPANULI UTARA — SEGARIS.CO --  BUPATI Tapanuli Utara (Taput), Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, memimpin rapat koordinasi dan evaluasi penanganan bencana...

Read more

Berita Terbaru

News

Jenazah tanpa identitas ditemukan di Sungai Alas, diduga korban banjir bandang

3 Desember 2025 | 18:04 WIB
News

Antrian BBM di Aceh makin mengular, warga keluhkan kelangkaan di SPBU

3 Desember 2025 | 17:51 WIB
News

UAD Aceh tunda agenda launching sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana di Sumatera

3 Desember 2025 | 16:46 WIB
News

Danrem 011/Lilawangsa pastikan pasokan BBM untuk daerah terdampak banjir di Aceh

3 Desember 2025 | 09:58 WIB
News

Wali Kota serahkan tali asih kepada Jemaat Gereja dalam perayaan Natal Tirta Uli

3 Desember 2025 | 09:43 WIB
News

Bupati Taput pimpin evaluasi penanganan bencana, tekankan percepatan respons di lapangan

2 Desember 2025 | 19:58 WIB
News

Kapolda Aceh tinjau jalur distribusi bantuan melalui patroli udara

2 Desember 2025 | 19:33 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar lantik dua pejabat pimpinan tinggi pratama

2 Desember 2025 | 15:26 WIB
News

Aisyiyah Aceh salurkan bantuan untuk korban banjir di Pidie Jaya

2 Desember 2025 | 14:36 WIB
News

Anggota DPRD Taput salurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Siualuompu

2 Desember 2025 | 13:13 WIB
News

13 tahun perkara lahan 600 M2 dengan GBKP di Bukit Sofa, PN Pematangsiantar gelar konstatering, sebelum dilaksanakan eksekusi

2 Desember 2025 | 13:01 WIB
News

PWM Aceh serukan aksi darurat pendidikan pasca banjir bandang

2 Desember 2025 | 08:45 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita